Berita OKUS

Warga Bangun Jembatan Darurat Diruas Jalan Propinsi Sumsel-Bengkulu di Simpang Pendagan OKU Selatan

Sejak amblas 24 Oktober 2022 lalu, warga setempat menyayangkan tindak lanjut pembangunan badan jalan yang amblas kunjung dilakukan perbaikan.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Ahmad Farozi
alan nopriansyah/sripoku.com
Sudah dua pekan akses Jalan Provinsi Sumsel - Bengkulu diwilayah Kelurahan Simpang Pendagan Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan yang amblas tak dapat dilintasi kendaraan mobil. Tampak warga melintas menggunakan jembatan darurat terbuat dari kayu, Selasa (8/11/2022). 

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Sudah dua pekan akses Jalan Provinsi Sumsel - Bengkulu diwilayah Kelurahan Simpang Pendagan Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan tak dapat dilintasi kendaraan mobil.

Sejak amblas 24 Oktober 2022 lalu, warga setempat menyayangkan tindak lanjut pembangunan badan jalan yang amblas kunjung dilakukan perbaikan.

"Awalnya separuh yang putus akses badan jalan, sekarang ini sudah benar diputuskan tapi tidak ditindak lanjuti," ujar Herman warga setempat, Selasa (8/11/2022).

Selama dua pekan ini, pengendara sepeda motor dan pejalan kaki termasuk anak sekolah terpaksa melewati jembatan darurat dari kayu yang dibuat warga.

Jembatan darurat untuk penghubung badan jalan yang amblas dengan panjang 5 meter dan dalam 3 meter.

Hanya saja, jembatan darurat berukuran lebar kurang dari satu meter itu kerap membuat pengendara sepeda motor terperosok jatuh, dan takut kembali melintas.

"Setau saya sudah tiga orang yang jatuh, kalau mau melintasi jadi was-was," ungkap Andi, pengendara motor yang tiap hari melintas dilokasi.

Pengendara berharap, pemerintah secepatnya melakukan perbaikan. Karena ruas jalan tersebut termasuk jalan umum Provinsi Sumsel -Bengkulu.

Dampak putusnya akses diruas jalan akibat jembatan amblas ini, pengendara harus memutar lebih jauh melewati akses Jalan Simpang Tiga Polres, menuju kearah Kantor KPU Jalan Raya Ranau-Muaradua.

Berkendara memutar, khususnya pengendara mobil harus berkendara lebih kurang 4 kilometer lebih jauh. Akses dialihkan ke jalan Simpang Jambu dan memutar lebih jauh.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved