Profil Ahmad Widiyan, Lurah 36 Ilir Palembang, Mantan Penjaga Sekolah yang Jadi PNS

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Profil Ahmad Widiyan Lurah 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.

Sebelum sukses menjadi Lurah 36 Ilir, siapa mengira ternyata Ahmad Widiyan merupakan mantan penjaga sekolah.

Lantas bagaimana ceritanya Ahmad Widiyan si mantan penjaga sekolah bisa menjadi seorang ASN dan hingga menjadi Lurah 36 Ilir Palembang.

Widi, merupakan lulusan dari Universitas Sjakhyakirti Kota Palembang pada tahun 2010.

Ahmad Widiyan menjabat sebagai Lurah 36 Ilir Kecamatan Gandus, Kota Palembang, sejak bulan Mei 2022 sampai dengan sekarang.

"Mei 2022 saya baru dilantik jadi Lurah di Kelurahan 36 Ilir," kata Widi kepada sripoku.com, Senin (7/11/2022).

Pria kelahiran 15 November 1981 ini pertama kali bekerja sebagai penjaga sekolah di Sekolah Dasar Talang Putri.

Namun pada tahun 2000 ia mencoba peruntungan dengan ikut seleksi CPNS.

"Saya ikut CPNS tahun 2000 dengan golongan 1C," tutur Widi.

Pada tahun 2006 diangkat menjadi staf Operator Pemerintahan di Kecamatan Ilir Barat I.

Kemudian pada tahun 2009 menjadi Staf Kelurahan di Kelurahan Karang Anyar.

"Saya 6 tahun tugas di Kelurahan Karang Anyar," katanya.

Pada tahun 2015 menjadi Kasi PMK di Kelurahan Karang Jaya.

Lalu pada tahun 2016 menjadi PLT Lurah di Kelurahan 36 Ilir.

"Pada tahun yang sama pernah menjabat sebagai Seklur dan PLT Lurah di Kelurahan 36 Ilir," ucapnya.

Mei 2022 kembali dilantik menjadi Lurah 36 Ilir Kecamatan Gandus, Kota Palembang.

Lebih lanjut, Widi mengatakan, bercita cita sebagai Polisi, sempat mengikuti tes Polisi hingga gugur ditahap akhir.

“Sebenarnya saya tidak berminat untuk menjadi PNS, kemarin saya ikut tes Polisi tapi gugur, ternyata kakak saya diam diam mendaftarkan saya menjadi PNS, saya tahu didaftarkan PNS waktu mau tes dan alhamdulillah lulus menjadi PNS,” kata Widi kepada Sripoku.com.

Ia juga berpesan untuk anak anak muda jaman sekarang jangan berputus asa, belajar dengan serius, jangan pernah terjun ke hal hal negatif dan jauhi larangan Allah, serta taat kepada kedua orang tua.

“Jangan mudah menyerah, dan jangan sekali sekali mencoba narkoba dan hal hal negatif lainnya, dan taat kepada orang tua itu kuncinya,” tutupnya.