Orang Tua Cerai Saat Masih Kecil, Ternyata Segini Uang Jajan Jirayut Ngaku tak Mau Memberatkan Nenek

Jirayut pun tinggal dan diurus oleh neneknya.

"Waktu itu berasa gak kayak orang-orang, bisa dibilang kayak keluarga kurang bahagia kalo aku waktu itu karena papa mama kan jauh. Itu yang membuat aku kayak sedih banget," ungkap Jirayut.

"Tapi nenek ku itu sudah kuanggap kayak mama aku juga, mama yang kedua aku gitu loh," lanjutnya.

"Karena dia tuh ngurus aku dari pergi sampe pulang sekolah, ya minta uang buat ngurus sekolah dari dia semua gitu," tutur Jirayut.

Jirayut juga mengakui tidak bisa berbagi kesedihannya sewaktu kecil lantaran jauh dari orang tua.

Sehingga inilah yang membuat Jirayut menjadi orang yang tertutup dan menyimpan masalahnya sendiri kala itu.

Baca juga: Diurus Nenek karena Ortu Cerai, Jirayut Ngaku Belum Beruntung Hidup di Masa Kecil: Simpan Sendiri

Dari cerita Jirayut tersebut terungkap bagaimana kedekatannya dengan sang nenek.

Dalam kesempatan itu juga Jirayut menceritakan masa-masa tinggal dengan neneknya.

Meski orang tuanya mengirimkan uang, namun Jirayut merasa harus dicukup-cukupkan.

Jirayut juga mengakui jika uang jajan yang diterimanya sewaktu sekolah ialah sebesar 10 bath atau 4 ribu rupiah.

Apalagi Jirayut menuturkan jika kondisi sang nenek yang sudah tua tak memungkinkan lagi untuk bekerja.

Sehingga mereka hanya hidup mengandalkan kiriman dari orang tua.

"Jadi aku cukup-cukupin aja," ungkap Jirayut.

Namun, Jirayut justru sebisa mungkin mengatur keuangannya untuk keperluan sekolahnya lantaran tak mau memberatkan sang nenek.

"Mau meringankan nenek juga, nenek udah tua gak kerja tinggal uang papa sama mama yang kirim aja gitu," ungkap Jirayut.