Piala Dunia 2022
Profil Timnas Swiss di Piala Dunia 2022, Segrup dengan Brasil dan Serbia, Ulangi Momen 68 Tahun Lalu
Kami sajikan profil timnas Swiss di Piala Dunia 2022 yang masuk ke dalam Grup G dan mencuat dalam beberapa tahun terakhir.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Kami sajikan profil timnas Swiss di Piala Dunia 2022 yang masuk ke dalam Grup G dan mencuat dalam beberapa tahun terakhir.
Profil timnas Swiss di Piala Dunia 2022 menyajikan tim berjuluk La Nati yang ingin mengejar prestasi sampai perempat final pada edisi 1954 kala jadi tuan rumah.
Mampukah mengulangi momen emas 68 tahun lalu? Simak profil timnas Swiss di Piala Dunia 2022 yang satu grup dengan Brasil dan Serbia seperti pada babak penyisihan Piala Dunia 2018.
Baca juga: Profil Timnas Denmark di Piala Dunia 2022, Kuda Hitam yang Siap Ulangi Kesuksesan Edisi 2018

Piala Dunia 2022 akan digelar pada 20 November hingga 18 Desember 2022.
Timnas Swiss jadi salah-satu peserta asal Benua Biru yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Dikutip dari Wikipedia, Timnas Swiss masuk ke dalam Grup G, bersama Timnas Brasil, Serbia, dan Kamerun.
Timnas Swiss yang berjulukan Nati ini lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar setelah menjuarai Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona UEFA.
Meski baru mencuat beberapa waktu belakangan ini, Timnas Swiss yang juga berjulukan Rossocrociati yang berarti palang merah ini punya sejarah torehan terbaik.
Pada edisi 1934, 1938, dan 1954, Timnas Swiss pernah mencapai perempat final.
Kendati mulai absen sehabis edisi 1966, performa Timnas Swiss mulai meningkat, bahkan konsisten sejak edisi 2006.
Hingga pada edisi 2018 lalu, Timnas Swiss sempat jadi buah bibir.
Pasalnya dua pemain mereka yang berketurunan Albania-Kosovo, Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka berselebrasi politis saat mencetak gol ke gawang Serbia.
Mereka menyilangkan tangan mereka untuk menggambarkan burung elang berkepala dunia yang jadi lambang resmi negara Albania sekaligus simbol kelompok nasionalis Albania.
Mengingat Kosovo pernah terkoyak konflik Yugoslavia hingga ribuan warga keturunan Albania mengungsi ke negara tetangga.
Kembali, pelatih Timnas Swiss, Murat Yakın yang keturunan Turki sudah meracik timnya untuk bertanding pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Selain mengandalkan pemain skuad edisi 2018, Yakın juga memanggil beberapa nama baru.
Baca juga: Profil Timnas Prancis di Piala Dunia 2022, Ayam Jantan Wajib Patahkan Dua Kutukan Sekaligus di Qatar
Masuk dalam Grup G, timnas Swiss bertemu lagi dengan Brasil dan Serbia yang pernah mereka hadapi dalam penyisihan grup Piala Dunia 2018.
Adapun rival Swiss lainnya adalah Kamerun.
Swiss mengemban misi untuk mencapai setidaknya perempat final.
Itu menjadi langkah terjauh mereka selama terlibat dalam Piala Dunia.
Kali terakhir Swiss menginjak babak delapan besar adalah pada edisi 1954.
Mampukah Swiss mengulangi momen emas 68 tahun lalu?
Jika melihat komposisi tim, target itu rasanya tak berlebihan.
Di bawah mistar gawang, Swiss memiliki 'manusia tembok' bernama Yann Sommer.
Kiper berumur 33 tahun itu hanya kebobolan dua kali dari delapan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Xherdan Shaqiri pun menjadi andalan Swiss di lini tengah.
Lionel Messi dari Pegunungan Alpen, demikian dia dijuluki, mulai menemukan kembali sentuhan terbaiknya sejak pindah ke Chicago Fire.
Shaqiri membukukan empat gol plus enam assist dalam 25 partai Liga Amerika Serikat (MLS).
Jangan lupakan kehadiran Granit Xhaka sebagai kapten sekaligus jenderal lapangan tengah Swiss.
"Dari segi kualitas, saya pikir ini adalah La Nati versi terbaik. Di EURO, kami menunjukkan dengan tegas kemampuan kami," kata bek Swiss, Kevin Mbabu.
"Kami menumbangkan Prancis dan hanya kalah tipis dari Spanyol. Kami menunjukkan bahwa meskipun kami negara kecil, tapi dapat mencapai hal-hal besar," tambahnya.
Ambisi Swiss untuk melenggang ke perempat final Piala Dunia 2022 didukung oleh statistik apik.
Tim besutan Murat Yakin meraup 11 kemenangan, delapan hasil seri, dan cuma dua kekalahan dari 21 partai terakhir (bermain dalam 90 menit).
Sepasang kekalahan itu terjadi ketika mereka menghadapi Italia di fase grup EURO 2020 dan laga uji coba melawan Inggris pada 26 Maret 2022.
Berada di Grup G, Timnas Swiss akan membuka laga penyisihan grup dengan menjamu Kamerun pada Kamis (24/11/2022) pukul 17.00 WIB.
Timnas Swiss akan dijamu timnas favorit Brasil pada Senin (28/11/2022) pukul 23.00 WIB.
Pertemuan kontroversial pada edisi 2018 akan kembali tersaji saat Swiss ditantang Serbia sebagai laga pamungkas penyisihan grup pada Sabtu (3/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Profil Timnas Serbia di Piala Dunia 2022, Kuda Hitam yang Kejar Prestasi Kroasia, Mantan Provinsinya
Profil Timnas Swiss
Asosiasi: Swiss Football Association
Konfederasi: UEFA (Eropa)
Julukan: La Nati (National Team)
Peringkat FIFA: 16
Pelatih: Murat Yakin
Penampilan terbanyak: Heinz Hermann (118)
Top scorer: Alexander Frei (42)
Pencapaian di Piala Dunia:
1930: Tidak lolos
1934: Perempat final
1938: Perempat final
1950: Penyisihan grup
1954: Perempat final
1958: Tidak lolos
1962: Penyisihan grup
1966: Penyisihan grup
1970: Tidak lolos
1974: Tidak lolos
1978: Tidak lolos
1982: Tidak lolos
1986: Tidak lolos
1990: Tidak lolos
1994: Babak 16 besar
1998: Tidak lolos
2002: Tidak lolos
2006: Babak 16 besar
2010: Fase grup
2014: Babak 16 besar
2018: Babak 16 besar
2022: ???
Daftar Skuad Awal Timnas Swiss di Piala Dunia 2022
Pelatih: Murat Yakın
GK
Yann Sommer (3rd captain) - Mönchengladbach
Yvon Mvogo - PSV
Jonas Omlin - Montpellier
Gregor Kobel - Borussia Dortmund
DF
Ricardo Rodriguez - Torino
Fabian Schär - Newcastle United
Manuel Akanji - Borussia Dortmund
Nico Elvedi - Mönchengladbach
Silvan Widmer - Mainz 05
Kevin Mbabu - VfL Wolfsburg
Eray Cömert - Valencia
Jordan Lotomba - Nice
MF
Xherdan Shaqiri (vice-captain) - Chicago Fire
Granit Xhaka (captain) - Arsenal
Steven Zuber - AEK Athens
Remo Freuler (4th captain) - Atalanta
Djibril - Eintracht Frankfurt
Renato Steffen - VfL Wolfsburg
Fabian Frei - Basel
Michel Aebischer - Bologna
Mattia Bottani - Lugano
FW
Haris Seferović - Benfica
Breel Embolo - Mönchengladbach
Mario Gavranović - Kayserispor
Ruben Vargas - FC Augsburg
Noah Okafor - Red Bull Salzburg
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News