Harga Minyak Goreng
Update Harga Minyak Goreng di Kabupaten Muara Enim Sumsel 4 November 2022, Naik Rp2 Ribu per Liter
"Naiknya minyak goreng sudah dua hari ini. Kami tidak tahu apa penyebabnya. Naiknya dari distributor yang memasok," ujar pedagang, Jumat (4/11/2022).
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Warga Muara Enim keluhkan harga minyak goreng dipasaran mulai merangkak naik.
Kenaikan harga juga diikuti beras yang merupakan makanan pokok sehari-hari.
Pedagang manisan di Muara Enim, Arsis (53) mengatakan, umumnya sembako naik dari Rp1000-Rp2000.
Namun yang paling tinggi adalah kenaikan minyak gorenf dan beras.
Sedangkan sembako lainnya ada yang naik Rp1000 dan ada yang masih stabil.
"Naiknya minyak sayur (goreng) sudah dua hari ini. Kami tidak tahu apa penyebabnya. Naiknya dari distributor yang memasok," ujarnya, Jumat (4/11/2022).
Dicontohkan, minyak goreng merek Fortune kini naik jadi Rp16 ribu per liter.
Sebelumnya, minyak goreng Fortune dijual Rp14 ribu per liter. Atau naik sebesar Rp2 ribu per liter.
Kemudian beras merk Raja Platinum kampilan ukuran 10 kg, sebelumnya Rp113 ribu naik jadi Rp115 ribu per kampil.
Kemudian untuk sagu dan gandum naik Rp1000. Dari sebelumnya Rp10 ribu naik jadi Rp11 ribu.
Garam juga ikut naik, dari sebelumnya Rp17 ribu per pak @20 pcs naik jadi Rp19 ribu per pak.
Sedangkan harga gula stabil Rp13 ribu per kg dan telur Rp25 ribu per kg.
"Kami minta pemerintah untuk menjaga kestabilan minyak goreng jangan lagi langka seperti beberapa waktu yang lalu," harapnya.
Pedagang ayam Lasmi (35) mengatakan, sejak BBM naik, semua kebutuhan naik seluruhnya dan harga tidak bisa diprediksi.
Namun saat ini, harga mulai stabil tetapi dengan harga sudah naik pasca kenaikan BBM.
Seperti harga ayam potong naik jadi Rp32 ribu dari sebelumnya Rp30 ribu per kg.
Namun harga itu naik turun tergantung dari agen yang memasoknya.