Pembunuhan Pria di Mura

Motif Lain Pembunuhan di Terawas Musi Rawas, Pelaku Kesal Dituduh Membocorkan Perselingkuhan Korban

Tersangka Heris membunuh Riko kesal karena dituduh membocorkan perselingkuhannya oleh korban dan diminta ganti rugi sebesar Rp5 juta.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Ahmad Farozi
Dok Polres Mura
Tersangka Heris(tengah) saat diamankan petugas kepolisian dan akan diserahkan ke Satreskrim Polres Musi Rawas. 

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Motif lain pembunuhan Riko Arles (29) warga Desa Sumber Karya Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel, terungkap.

Pelaku pembunuhan Riko adalah Heris (29) warga Dusun III Desa Sri Mulyo Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura Provinsi Sumsel.

Selain kesal karena sering di palak, motif lain tersangka Heris membunuh Riko kesal karena dituduh membocorkan perselingkuhannya oleh korban dan diminta ganti rugi sebesar Rp5 juta.

Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 10.30 Wib.

Saat itu lanjut Kapolres, korban mendatangi rumah tersangka sambil membawa satu unit sepeda motor Merk Yamaha Mio warna Biru dan mengetuk rumah tersangka.

Namun kata Kapolres, pelaku tidak membuka pintu rumahnya. Karena itu dia sedang menidurkan anaknya yang masih berusia 18 bulan dengan cara digendong.

"Saat itu, istri pelaku sedang ke kebun dan di rumah hanya ada pelaku dan anaknya," kata Kapolres.

Dilanjut Kapolres, lalu korban dari luar rumah berteriak meminta uang ganti rugi kepada tersangka.

Dikarenakan korban beberapa minggu yang lalu ketahuan selingkuh dengan istri orang dan didenda sebesar Rp5 juta.

"Korban menuduh bahwa pelaku yang membocorkan perselingkuhannya. Sehingga korban meminta pelaku mengembalikan kerugiannya," ungkap Kapolres.

Dijelaskan, karena kesal ditekan oleh korban, akhirnya tersangka keluar rumah dari pintu samping dan menemui korban sambil mengatakan 'berhentilah kau ganggu aku'.

"Tapi korban malah teriak-teriak," jelas Kapolres.

Dikatakan, kesal dan emosi pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dari pintu samping dan mengambil sebilah parang yang ada di dapur.

"Setelah mengambil parang, pelaku keluar rumah kembali dari pintu samping rumah dan langsung membacok korban berulang kali kearah leher dan kepala korban," ucap Kapolres.

Akibat kejadian tersebut masih kata Kapolres, korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan luka bacok di bagian leher, hingga korban meninggalkan dunia di tempat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved