Breaking News

Harga Ayam

Update Harga Ayam di Palembang 27 Oktober 2022, Akhir Tahun Jadi Pemicu Harga Ayam Terus Melonjak

Berikut update harga ayam potong di Pasar 4 Ulu Kota Palembang hari ini Kamis 27 Oktober 2022.

Penulis: Mita Rosnita | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Mita
Update harga ayam potong di Pasar 4 Ulu Kota Palembang hari ini Kamis 27 Oktober 2022/ 

SRIPOKU.COM- Berikut update harga ayam potong di Pasar 4 Ulu Kota Palembang hari ini Kamis 27 Oktober 2022.

Harga ayam potong di Palembang diprediksi akan terus mengalami kenaikan harga hingga akhir tahun.

Harga ayam potong di Palembang disebutkan sejumlah pedagang ayam akan terus mengalami peningkatan mengingat permintaan konsumen yang meningkat menyebabkan stok di pasaran menjadi sedikit.


Salah satu pedagang ayam potong di Pasar 4 Ulu Kota Palembang, Adi (38) mengatakan bahwa saat ini harga ayam saat ini terus meningkat dan membuat pedagang cukup kewalahan.


"Kenaikan harga ayam ini memang terjadi pada bulan-bulan tertentu apalagi saat ini mulai mendekati akhir tahun kemungkinan permintaan konsumen akan terus bertambah," katanya kepada Sripoku.com, Kamis (27/10/2022).


Tidak hanya itu kemungkinan lain yang akan terjadi menjelang akhir tahun ini sendiri yaitu berkurangnya stok di sejumlah agen ayam potong dan apabila hal ini terjadi tentu harga ayam akan terus melambung.


"Sekarang harga ayam berada di angka Rp 25 ribu sampai Rp 26 ribu per kilogram, tapi ini bisa terus naik hingga Rp 30 ribu per kilogram pada saat natal dan tahun baru nanti," ujarnya.


Adi yang sudah lebih dari 10 tahun berjualan ayam potong di Pasar 4 Ulu itu juga mengatakan bahkan saat ini beberapa pembeli sudah mulai merubah jumlah pembelian.


"Banyak yang tadinya beli dua sampai tiga kilogram sekarang justru turun menjadi sekilo bahkan setengah kilogram," sambung dia.


Adi mengaku saat harga ayam meningkat pedagang hanya bisa terima dengan kondisi tersebut, mengingat bahwa naik turunnya harga kebutuhan pokok memang wajar terjadi.


"Ya kalau harga naik mau gimana lagi, naik turun harga memang sudah biasa," pungkasnya.


Disisi lain, Robiah (56) mengatakan kenaikan harga ayam menjelang akhir tahun ini memang biasa dikeluhkan oleh pembeli karena kebutuhan ayam saat ini memang meningkat dari sektor rumah tangga.


"Biasanya kalau akhir tahun memang orang-orang banyak beli ayam, mungkin untuk keperluan hajatan atau tradisi perayaan akhir tahun dan natal ya," katanya.


Sehingga dia juga menuturkan hal serupa yang disebutkan Adi, bahwa kenaikan ini harusnya bisa disikapi dengan bijak oleh konsumen.


"Kalau harga ayam naik mungkin konsumsinya yang harus dikurangi ya," tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved