Sinopsis Drama Korea Blind Episode 13, Plot Twist Terungkap: Pembunuh Berantai Ternyata Jung In Sung

SRIPOKU.COM - Berikut ini kami sajikan sinopsis drama Korea Blind episode 13.

Yangmana dalam sinopsis drama Korea Blind episode sebelumnya, plot twist Drakor Blind terungkap.

Dalam plot twist sinopsis drama Korea Blind tersebut terungkap kalau pembunuh berantai yang selama ini menjadi teka teki adalah Jung In Sung. 

Baca juga: Rekomendasi Drama Korea Terbaru: Under The Queens Umbrella, Cerita Pangeran Pembuat Onar di Istana

Diketahui, drama Korea Blind ini dibintangi oleh OK Taecyeon, Ha Seok Jin, dan Jung Eun Ji sebagai pemeran utama.

Dalam sinopsis Blind episode 13 terungkap pelaku pembunuhan Joker adalah Jung In Sung yaitu Yoon Jae yang diperankan oleh Park Ji Bin.

Tidak disangka, Tokoh Jung In Sung yang sejak awal diceritakan sebagai karakter yang lemah lembut ternyata adalah seorang pembunuh berantai.

Baca juga: Sinopsis Drama Korea One Dollar Lawyer Episode 9 dan 10 Dijadwalkan Tayang Malam Ini

Pasalnya dari poster Drakor Blind penonton dibuat mengira bahwa Ryu Sung Joon yang diperankan oleh OK Taecyeon sebagai pelakunya.

Apalagi dalam poster awal drama Korea Blind memperlihatkan gambar OK Taecyeon yang seolah dicekik oleh tangan Ha Seok Jin.

Belum lagi ketika Ryu Sung Jun terbukti tidak bersalah, penonton dibuat curiga dengan keberadaan Ryu Sung Hoon yang diperankan Ha Seok Jin.

Baca juga: Rekomendasi Drama Korea Terbaru: Reborn Rich, Cerita Reinkarnasi Orang Kaya, Ada Joong Ki & Hyun Bin

Namun dalam poster terbaru hari ini terungkap bahwa tangan yang mencekik Ryu Sung Jun adalah milik Jung In Sung.

Setelah mengetahui siapa pelaku yang sebenarnya, Ryu Sung Jun khawatir karena ibunya juga menghilang.

Sementara itu, ibu dari Jo Eun Ki yang diperankan oleh Jung Eun Ji juga turut menghilang.

Sung Jun meyakini jika Jung In Sung mengumpulkan semua orang yang hilang di suatu tempat.

Para korban disekap Jung In Sung di bawah tanah dan tidak bisa melarikan diri.

Drakor Blind secara tidak langsung menggambarkan kisah orang-orang yang menjadi korban pembunuhan secara tidak adil.