Berita Palembang
Cukup Bayar Rp 40 Ribu Bisa Naik LRT Sepuasnya Selama 1 Bulan
Bagi masyarakat yang ingin naik LTR Sumsel (Sumatera Selatan) cukup merogoh kocek Rp 40 ribu bisa naik LRT sepuasnya selama satu bulan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel memberikan penawaran yang menarik pada peringatan Sumpah Pemuda.
Bagi masyarakat yang ingin naik LTR (Light Rail Transit) Sumsel (Sumatera Selatan) cukup merogoh kocek Rp 40 ribu bisa naik LRT sepuasnya selama satu bulan.
"Cukup bayar Rp 40 Ribu bisa naik LRT sepuasnya selama satu bulan," kata Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel Dedik Tri Istiantara saat Silaturahmi dengan Media di Resto Gradenta, Selasa (25/10/2022)
Dedik menjelaskan, dalam waktu dekat akan diluncurkan promo kartu Sumpah Pemuda, pada 29 Oktober mendatang.
Jadi cukup bayar Rp 40 ribu bisa naik LRT sepuasnya selama satu bulan.
Syaratnya penumpang bisa membeli Kartu Sumpah Pemuda di 13 stasiun LRT terdekat, dan daftar menggunakan KTP serta nomor WhatsApp yang aktif, terus bayar Rp 40 ribu.
"Saat ini hampir sebagian besar penumpang kita masih pakai cash atau tunai, nah pada saat itu data pelanggan tidak tersimpan di kami. Maka kita imbau masyarakat menggunakan kartu elektronik untuk bertransaksi di LRT," pesan Dedik Tri Istiantara.
Menurutnya, dengan menggunakan kartu elektronik maka datanya bisa tersimpan dan jika sewaktu-waktu ada promo bisa diinformasikan melalui SMS.
"Sejak hadir tahun 2018 lalu moda transportasi ini cukup diminati masyarakat Palembang. Hal ini terlihat dengan total penumpang LRT sebanyak 8,5 juta jiwa selama 4 tahun ini," kata Dedik Tri Istiantara.
Menurutnya, tahun 2021 penumpang LRT mencapai 4.381 per hari, sedangkan tahun ini sudah meningkat hingga 7.948 per hari.
Dengan kenaikan angka tersebut tentunya dapat menjadikan LRT sebagai gaya hidup baru kedepannya di Kota Palembang.
Banyak upaya yang dilakukan dari pihak pengelola untuk mendongkrak pengguna transportasi ini, mulai dari meluncurkan berbagai macam kartu khusus hingga hadirnya angkot feeder LRT.
Tak sampai disitu, jumlah keberangkatan yang ditingkatkan semulanya 88 menjadi 94 juga menjadi faktor peningkatan penumpang.