Berita OKU
Hindari Resiko Penyebab Gagal Ginjal, Penasihat IAI OKU Sarankan Ganti Obat Sirup dengan Obat Tablet
Disarankan, jika anak-anak batuk atau flu bisa diberi obat tablet dulu. Obat yang dosisnya ada untuk anak-anak bisa langsung diberikan.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Penasihat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabuaten OKU, Mustofa Kamal menyarankan, hati-hati menggunakan obat bebas dan obat bebas terbatas dalam bentuk sirup atau cair.
Dia meminta masyarakat bersabar sampai ada hasil pengumuman resmi dari Kemenkes dan BPOM.
"Saya yakin BPOM tidak bisa tidur dan akan bekerja siang malam untuk memastikan penyebab utama gagal ginjal akut ini apa," kata Mustofa Kamal, Jumat (21/10/2022).
Mustofa Kamal yang juga menjabat Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten OKU menjelaskan, langkah yang harus dilakukan menyetop dulu pemberian sirup atau obat cair sesuai instruksi Menkes dan BPOM.
Disarankan, jika anak-anak batuk atau flu bisa diberi obat tablet dulu. Obat yang dosisnya ada untuk anak-anak bisa langsung diberikan.
Namun kalau yang ada hanya versi dewasa, maka langsung dikonsultasikan ke dokter dan apoteker yang akan membagi dosisnya sesuai usia anak.
"Maka tugas apoteker yang mendapat perintah dari dokter untuk membagi dosisnya. Dibagi empat atau seperempat sesuai dengan dosis yang dibutuhkan sesuai anjuran dokter," ujarnya.
Dikatakan, IAI sudah mengimbau apoteker yang bekerja di industri farmasi terus berupaya meningkatkan kepatuhan pada standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Terutama menjaga kualitas obat-obatan yang diproduksi.
Menurutnya, obat yang mendapat izin edar dari BPOM sudah melalui proses pengujian dan memenuhi standar keamanan, kualitas dan kemanfaatannya serta produksi sesuai CPOB.
Lima Obat Sirup
Berikut daftar lima obat sirup anak yang mengandung etilen glikol diatas batas aman dan sudah dilarang BPOM.
Yaitu Termorex Sirup (obat demam), Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Demam Sirup (obat demam) dan Unibebi Demam Drops (Obat demam).
Saat ini seluruh obat ini sudah diinstruksian untuk ditarik dari peredaran diseluruh Indonesia dan harus segera dimusnahkan.
Namun demikian, BPOM mengingatkan, uji cemaran etilen glikol tersebut belum dapat mendukung kesimpulan pasti bahwa penggunaan sirup obat tersebut memiliki keterkaitan dengan kejaidan gagal ginjal akut.
Karena selain penggunaan obat, masih ada beberapa faktor resiko lain.
Seperti infeksi virus, bakteri leptospia dan multisystem inflammatori syndrome inc children (MIS-C) sindrom peradangan multisistem pasca covid-19.