Alquran
Bolehkah Memotong Ayat Alquran dalam Bacaan Sholat? Begini Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Di antara umat muslim ada yang membaca ayat Alquran pendek atau panjang dalam sholat. Jika membaca ayat Alquran yang panjang, apakah boleh dipotong?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Apakah boleh memotong ayat Alquran yang dibaca saat mengerjakan sholat? Berikut penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Dalam mengerjakan sholat terdapat syarat sah di antaranya membaca surat Alfatihah kemudian dianjurkan membaca ayat Alquran.
Surat pendek atau surat panjang yang terdapat dalam ayat Alquran dibaca saat sholat.
Ada yang memilih bacaan surat pendek, ada pula yang membaca surat panjang dalam sholatnya.
Namun, jika membaca surat panjang dalam Alquran yang dibawa saat sholat biasanya ada yang memotongnya.
Lantas, apakah boleh kita memotong ayat Alquran dalam bacaan sholat?
Berikut ini penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah yang dibagikan melalui kanal YouTube BIDADARI SURGA.
Baca juga: Satu Surat Dalam Alquran Ini Diawali Tanpa Basmalah, Ternyata Ini Alasan Diungkap Ustaz Adi Hidayat
Terkait pembahasan mengenai memotong ayat Alquran dalam bacaan sholat dijelaskan Ustaz Syafiq Riza Basalamah diawali pertanyaan berikut.
"Boleh tidak jika membaca Al-Mulk dalam sholat Dzuhur dan Ashar? Jadi, sebagiannya dibaca saat Dzuhur dan sebagian lagi saat Ashar?," bunyi pertanyaan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menuturkan jika diperbolehkan untuk memotong ayat Alquran dalam bacaan sholat.
Namun, ia juga menambahkan agar bisa memilih dalam memotong ayat dan jangan asal potong.
"Gak ada masalah silahkan, asalkan pandai-pandai memotong," jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Dalam hal ini Ustaz Syafiq Riza Basalamah menuturkan untuk memotong ayat Alquran dengan melihat artinya.
Sehingga makna dari ayat Alquran tersebut tidak terpotong jika asal saja dalam memotongnya.
"Karena ada ayat yang bersambung sebenarnya, lihat ayat selanjutnya jangan dipotong di sana," lanjut Ustaz Syafiq Riza Basalamah.