Berita Muba
Sungai Keruh Meluap 53 Rumah di Jirak Muba Terendam Banjir, Camat Imbau Kurangi Aktifitas di Sungai
Banjir disebabkan meningkatnya debit air Sungai Keruh. Bahkan pemukiman yang berada di bantaran sungai tergenang air sampai kedalaman 1,4 meter.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Ahmad Farozi
lihat foto
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Sebanyak 53 rumah warga di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Muba terendam banjir, Rabu (19/10/2022).
Banjir disebabkan meningkatnya debit air Sungai Keruh di desa setempat. Bahkan pemukiman yang berada di bantaran sungai tergenang air sampai kedalaman 1,4 meter.
"Curah hujan cukup tinggi selama tiga hari berturut-turut. Alhasil sampai sekarang masih deras aliran sungainya," ujar Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra, dibincangi dilokasi banjir, Rabu (19/10/2022).
Selain di Desa Jembatan Gantung, desa lain juga terdampak dari luapan air sungai ini. Seperti sungai Jirak di Desa Jirak serta sungai Keruh di Desa Layan yang mengakibatkan delapan keluarga telah mengungsi.
"Akibatnya anak-anak di Desa Layan terkendala menuju sekolah karena air menggenangi jalan setinggi 50 cm," jelasnya.
Pihaknya juga langsung melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak. Serta berkoordinasi dengan Forkopimcam dan Tagana Kecamatan untuk bersiaga.
"Kita juga aktif mengimbau warga agar tetap waspada. Mengingat curah hujan masih diprediksi akan kembali turun serta mengimbau untuk mengurangi aktifitas di aliran sungai untuk menghindari bahaya" tutupnya.
Kades Jembatan Gantung, Lukman mengungkapkan, banjir di desanya terjadi sejak tadi malam, disebabkan hujan yang cukup deras.
"Hujuan cukup deras sehingga air dari Sungai Keruh meluap dan membanjiri desa. Perisitiwa seperti ini tahunan, jadi kita mengimbau masyarakat untuk tetap waspasa terhadap air sungai," ujarnya.
