Berita Selebriti

Tanggapi KDRT Lesti Kejora, Najwa Shihab Ungkap Sikap Tegas Harus Diambil, Korban Jangan Hanya Diam

Inilah ungkapan menohok Najwa Shihab mengulik persoalan KDRT Rizky Billar yang santer disorot bahkan mengundang simpatik yang berujung kekecewaan.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Fadhila Rahma
capture/YouTube/KikySaputri
Najwa Shihab (tengah) soroti perkara KDRT, ungkap kekerasan yang diterima korban tidak bisa ditolerir. 

SRIPOKU.COM - Santer permasalahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) membuat Najwa Shihab turut bersuara.

Perkara yang terjadi dengan Lesti Kejora menjadi sorotan publik figur termasuk Najwa Shihab.

Membahasa persoal KDRT, Najwa Shihah mengungkap batasan permasalahan rumah tangga.

Baca juga: AKHIRNYA Terkuak, Bukan Lesti Kejora, Ternyata Sosok Ini yang Laporkan Rizky Billar ke Polisi

Najwa Shihab (tengah) soroti perkara KDRT, ungkap kekerasan yang diterima korban tidak bisa ditolerir.
Najwa Shihab (tengah) soroti perkara KDRT, ungkap kekerasan yang diterima korban tidak bisa ditolerir. (capture/YouTube/KikySaputri)

Sebagai pesohor tanah air yang kerap dinantikan ucapannya, Najwa Shihab juga ikut menguak persoalan KDRT.

Membina rumah tangga menjadi persoalan yang berbeda-beda untuk setiap pasangan suami istri.

Begitulah mulanya Najwa Shihab membuka persoalan KDRT ini.

Najwa Shihab membeberkan perkara yang sering terjadi dalam rumah tangga.

Ia menyebutkan tidak semua perkara harus dibesar-besarkan.

"Setiap rumah tangga pasti punya persoalan masing-masing," ujar Najwa Shihab dikutip Sripoku.com dari YouTube Kiky Saputri, Senin (17/10/2022).

"Kita nggak pernah tahu apa yang orang alami dalam rumah tangga," jelasnya.

Kendati begitu, Najwa Shihab menyebut ada beberapa hal yang memang sudah sepantasnya untuk dimintai perlindungan hukum.

Hal itu ialah jika sudah sampai melakukan kekerasan, artinya sudah melewati batas.

"Cuma memang, menurutku batasannya adalah kekerasan," tegas Najwa Shihab.

Diungkap Najwa Shihab, KDRT termasuk permasalahan yang tidak bisa ditolerir.

Bukan hanya itu, kekerasan menjadi masalah yang membuat mental rusak dan tersiksa.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved