Jadi Budak Cinta, Ketua Komnas PA Kecewa dengan Sikap Lesti Kejora, Istri Rizky Billar Diskakmat

SRIPOKU.COM - Dimaafkan Lesti Kejora, Rizky Billar akhirnya bisa menghirup udara bebas.

Rizky Billar bahkan sudah pulang ke rumahnya dan kembali tinggal satu atap  dengan Lesti Kejora.

Sebelumnya, Lesti Kejora muncul ke hadapan publik untuk mengungkapkan alasannya mencabut laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar.

Ditemani Endang Mulyana, sorot mata Lesti Kejora tampak berkaca-kaca bicara masalahnya rumah tangganya dengan Rizky Billar.

Diungkapkan Lesti Kejora, semua keputusan yang diambilnya adalah untuk anaknya semata.

Tentu Lesti Kejora sudah berdiskusi dengan kelurga dan berdoa kepada Allah SWT dengan semua keputusan yang diambilnya.

Lesti Kejora juga mengungkapkan perjanjian yang harus dijaga Rizky Billar agar tidak mengulangi kesalahannya.

Sorot mata sedih Lesti Kejora di hadapan awak media tak terhindari.

Keputusan Lesti untuk bebaskan Rizky Billar pun tuai sorot tajam dari netizen.

Tak sedikit netizen yang turut geram dengan keputusan Lesti Kejora.

Baca juga: Kasus Lesti Kejora Dicap Basi, Nikita Mirzani Muak Komentari Istri Rizky Billar, Singgung Soal Hak

Tak cuma publik, bahkan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengaku kecewa dengan keputusan Lesti Kejora mencabut laporan tindak KDRT yang dilakukan Rizky Billar.

Melansir dari tayangan kanal YouTube miliknya, Arist Merdeka Sirait mengungkapkan unek-uneknya.

"Atas peristiwa ini (pencabutan laporan), saya merasa kecewa terhadap Lesti Kejora yang sesungguhnya sudah kita berikan apresiasi karena berani speak up," ucap Arist Merdeka Sirait.

Tak tanggung-tanggung, Arist Merdeka Sirait bahkan menyebut Lesti Kejora sebagai sosok bucin (budak cinta).

"Itu artinya bahwa sebelum peristiwa (KDRT) dilaporkan, Lesti Kejora sudah mengalami perbudakan hanya karena cinta," ujar Arist Merdeka Sirait lagi.

Dan menyebut aksi pencabutan laporan yang dilakukan Lesti Kejora sudah menganggu gerakan penegakan hukum terhadap anti KDRT.

Meski tak dipungkiri itu memang hak sang biduan.

"Sekali lagi, kami kecewa dengan yang dilakukan Lesti Kejora.

Sekalipun itu merupakan hak dari Lesti Kejora," pungkas Arist Merdeka Sirait.