Mahasiswa di Palembang Dianiaya Senior

Pengakuan Terbaru Arya, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Ternyata Dipaksa Minum Air Toilet

"Arya setelah disundut api rokok, korban ini juga dipaksa meminum air kloset yang kondisinya berwarna bening campur kuning," kata dia.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/MITA ROSNITA
Salah satu tim kuasa hukum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Sumsel Berkeadilan (YLBHSB)) Prengki Adiatmo SH (tengah) didampingi korban Arya Lesmana Putera (kanan), Jumat (7/10/2022), menunjukkan bukti tangkapan layar wajah Arya saat dihubungi saksi melalui video call WhatsApp oleh salah satu saksi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Arya Lesmana Putera (19) mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang menjadi korban penganiayaan ternyata dipaksa untuk meminum air toilet setelah disundut rokok.

Fakta Arya mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang semester III ini meminum air toilet diungkapkan oleh penasihat hukum korban, Prengki Adiatmo, S.H saat dihubungi Sripoku.com, Minggu (9/10/2022).

Menurut Prengki, Arya mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang terpaksa meminum air toilet karena dipaksa oleh terduga pelaku.

"Arya setelah disundut api rokok, korban ini juga dipaksa meminum air kloset yang kondisinya berwarna bening campur kuning," kata dia.

prengki mengatakan, tim penyidik Jatanras Polda Sumsel mulai melakukan olah TKP di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Minggu (9/10/2022).

"Tadi pagi (red kemarin) tim penyidik dari Polda Sumsel mendatangi rumah korban untuk menggali kronologis secara lengkap," katanya.

Usai melakukan pendalaman kronologi akhirnya pihak Polda Sumsel memutuskan untuk menuju ke lokasi guna olah TKP bersama korban dan dua orang saksi lainnya.

Baca juga: Upayakan Perdamaian, Pihak UIN dan Terduga Pelaku Pengeroyokan Temui Keluarga Arya Lesmana

"Tim Jatanras beserta korban dan saksi ke lokasi dan langsung olah TKP dan membuat video," ujarnya.

Saat olah TKP inilah pihak penyidik menemukan fakta baru dari pengakuan korban ternyata idak hanya disundut api rokok saat berada di toilet. Namun korban juga dipaksa untuk meminum air kloset oleh para pelaku.

"Takut dan merasa terancam korban mengaku terpaksa meminum air di kloset," kata dia.

Berdasarkan keterangan korban kejadian tersebut terjadi usai dirinya melakukan salat Jumat, (30/9/2022)

Dari olah TKP yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB, Prengki juga mengatakan pada Senin (10/10/2022) pihak penyidik akan melakukan BAP terhadap para saksi.

"Iya Senin pagi nanti, klien kami dan saksi datang besok pagi untuk memenuhi proses BAP dan kelanjutan penyelidikan, " kata dia.

Sementara itu, hingga saat ini wartawan Sripoku.com masih berupaya menghubungi tim penyidik guna memastikan informasi tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved