Palembang Banjir
Sholat Tahajud di Genangan Air, Panji Khusyuk Selesaikan Sholat di Rumah Saat Palembang Kebanjiran
Saat sedang sujud, Panji kaget air sudah membasahi sajadah dan lantai rumahnya.
Penulis: Oki Pramadani | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kamis (6/10/2022) sekira pukul 02.00 WIB, Muhammad Panji warga di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang sedang melaksanakan sholat tahajud.
Saat sedang sujud, Panji kaget air sudah membasahi sajadah dan lantai rumahnya.
Namun Panji masih khusyuk menyelesaikan sholatnya.
Begitu selesai, Panji baru sadar banjir sudah masuk ke dalam rumahnnya.
Ia bergegas membangunkan anak istrinya untuk mengamankan diri.
Selanjutnya Panji membangunankan para tetangga karena pemukiman mereka air sudah relatif tinggi.
"Saya langsung bangunkan anak istri saya yang sedang tidur, selain itu saya juga langsung bangunkan para tetangga lain," kata dia, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Banjir Palembang di Jalan Urip Sumoharjo Masih Setinggi Mata Kaki, Warga Keluhkan soal Saluran Air
Selanjutnya setelah membangunkan anak, istri dan tetangga, Panji dan keluarga langsung berusaha mengamankan barang yang ada di rumahnya.
Saat kasur, TV dan peralatan rumah lainya langsung diamankan Panji ke tempat yang lebih tinggi.
"Saya langsung cepat-cepat selamatkan barang yang ada di rumah," ungkapnya.
Beruntung saat itu dirinya cepat menyadari bahwa air telah masuk ke rumahnya, sehingga barang-barang bisa diselamatkan.
"Walaupun ada beberapa barang yang masih basah, namun itu hanya barang yang tidak rusak terkena air," ucapnya.
Saat ini air yang mengenang di lingkunganya sudah berangsur surut.
Air yang sebelumnya sampai masuk ke dalam rumah juga sudah kering.
"Sudah surut sekarang, namun saya harus bersih-bersih rumah dulu. Tadi saya sudah mengepel lantai, sekarang tinggal mencuci barang-barang yang terkena air," terangnya.
Panji mengungkapkan banjir yang melanda lingkungannya sudah terjadi sejak dua tahun terakhir.
"Sudah dua tahun belakangan ini, penyebabnya karena saluran drainase yang tidak lancar dan tak kunjung diperbaiki," ungkap dia.
Selain itu, kata Panji, kemungkinan penyebab saat ini sangat mudah terjadi banjir ialah karena banyaknya rumah baru yang dibangun dengan menimbun rawa-rawa.
"Saat ini perumahan baru cukup banyak, namun terkadang mereka lalai membangun saluran air yang layak sehingga jika terjadinya hujan lebat tidak banjir," ucap Panji.