Palembang Banjir
Banjir Palembang di Jalan Urip Sumoharjo Masih Setinggi Mata Kaki, Warga Keluhkan soal Saluran Air
Hingga Jumat (7/10/2022) sore air di Jalan Urip Sumoharjo masih setinggi mata kaki orang dewasa.
Penulis: Oki Pramadani | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sudah dua hari, warga di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang masih digenangi air akibat banjir.
Hingga Jumat (7/10/2022) sore air di Jalan Urip Sumoharjo masih setinggi mata kaki orang dewasa.
Padahal kawasan lain yang juga terdampak banjir akibat hujan deras melanda Kota Palembang, sudah berangsur kering.
Namun hal berbeda terjadi di kawasan Jalan Urip Sumoharjo Kota Palembang.
Warga sekitar harus masih disibukan dengan air yang masih menggenang.
Jhon (55) warga sekitar mengatakan, saat ini air yang masih menggenang di lingkungannya sudah tidak terlalu parah.
"Sekarang sudah mendingan, kalau kemarin lebih parah, bahkan hampir setinggi lutut orang dewasa," ujar dia.
Akibat banjir yang terjadi sampai-sampai kemarin ia tidak bisa buka bengkel.
Baca juga: Palembang Banjir, Ini Kata Gubernur Sumsel Herman Deru
Selain itu, barang-barang yang ada di dalam rumahnya juga ikut terendam air.
Ia menuturkan bahwa banjir yang terjadi di lingkungannya terjadi sejak dua tahun terakhir.
"Kalau dulu-dulunya belum, baru beberapa tahun belakangan di wilayahnya sering terjadi banjir saat hujan tiba," ungkapnya.
Sering terjadinya banjir dua tahun belakangan, kata Jhon, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Namun yang paling berpengaruh penyebabnya ialah saluran air atau irigasi yang tak kunjug diperbaiki.
"Sudah beberapa kali dicek oleh pemerintah, namun itu hanya sebatas mengecek saja. Tidak kunjung diperbaiki," bebernya.
Padahal, lanjut dikatakan, pemerintah sudah berjanji akan segera memperbaiki saluran irigasi secepatnya.
"Sudah beberapa kali pemerintah setempat berjanji bahwa akan segera ada perbaikan, namun hingga saat ini perbaikan tidak kunjung terlaksana," ujar dia.
Jhon berharap agar segera dilakukan perbaikan, agar banjir yang terjadi di lingkungannya tidak semakin berlarut.
"Kasihan warga kalau setiap hujan selalu banjir, mereka banyak dirugikan dan tidak nyaman juga kalau seperti ini terus," terangnya.