Mengenal Posisi Libero di Sepak Bola Modern, Peran yang Sudah Mulai Punah
Posisi libero yang berada di lini pertahanan sempat berada pada masa jayanya sejak 1960-an hingga memudar mulai era 2000-an.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM -- Istilah libero memang kini lebih dikenal dalam olahraga bola voli, tetapi posisi libero juga ada dalam sepak bola.
Posisi libero yang berada di lini pertahanan sempat berada pada masa jayanya sejak 1960-an hingga memudar mulai era 2000-an.
Untuk itu, berikut penjelasan mengenai posisi libero dari Sripoku.com, dengan menghimpun berbagai sumber.
Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Yordania, 3 Bek Tangguh Siap Kawal Pertahanan Garuda

Dalam permainan sepak bola, pemain belakang atau disebut juga bek bertugas menghalangi atau menutup pergerakan tim lawan, khusus penyerang.
Posisi bek ada beraneka ragam, dari beragam posisi yaitu bek tengah atau center back, bek sisi kanan dan kiri (full-back), serta bek sayap (wing back).
Pun sepak bola mengenal posisi stopper dan libero.
Meski sama-sama menghuni lini pertahanan, stopper dan libero memiliki peran berbeda dalam permainan.
Posisi Libero
Mengutip Kompas.com, posisi Libero sangat populer pada dekade 1960-an hingga 1990-an.
Posisi libero sendiri dilahirkan di Italia yang terkenal dengan inovasi taktik dan strategi si kulit bundar ini.
Italia juga yang banyak melahirkan libero-libero hebat semisal Armando Picchi, Gaetano Scirea, dan Franco Baresi.
Contoh libero kelas dunia lainnya adalah Franz Beckenbauer (Jerman) dan juga Daniel Passarella (Argentina).
Kata libero sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti "bebas".
Maksudnya, dalam sepak bola, libero adalah pemain belakang yang memiliki kebebasan, baik ketika bertahan maupun menyerang.
Ketika timnya sedang bertahan, libero akan berdiri di belakang bek tengah dan berperan sebagai sweeper yang tugasnya hanya menendang bola sejauh mungkin dari gawang.