'PUKULAN Buat Kita,' Jenderal Listyo Sebut Ulah Ferdy Sambo Bikin Citra Polisi Terjun Bebas

Selain memiliki pengaruh besar, di awal Ferdy Sambo juga menyusun sejumlah skenario terkait keterlibatannya dalam pembunuhan terhadap Brigadir J.

Editor: Wiedarto

SRIPOKU.COM, JAKARTA--Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo curhat sulitnya menaikan citra polisi dan tiba-tiba harus terjun bebas karena kasus Ferdy Sambo.

Curhat Kapolri terkait citra kepolisian itu disampaikan kepada jurnalis senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo yang tayang di Kompas Tv Kamis (8/9/2022).

Kapolri mengatakan bahwa peristiwa penembakan yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu menjadi pukulan berat untuk institusi Polri.

Apalagi, kasus tersebut terjadi saat Polri tengah memperbaiki citra di tengah masyarakat.

Listyo pun curhat tentang prosesnya yang menjadi Kapolri dan menjabat selama beberapa tahun di institusi tersebut.

Kata Listyo, saat ia masih menjalani fit and proper test di DPR RI, citra Kepolisian ada di angka 74 persen.

Kemudian, ia melaksanakan berbagai program transformasi Polri usai dilantik menjadi Kapolri.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

Program tersebut kata Listyo diawali dari mendengar aspirasi masyarakat. Citra kepolisian pun kata Listyo akhirnya naik menjadi 76 persen.

Kata Listyo, kenaikan 2 persen itu bukannya mudah. Dibutuhkan kerjasama semua pihak di institusi Polri mulai dari bawah hingga atas.

“Angka naik ke 76 persen itu pekerjaan berat, dan ini dilakukan oleh kita semua dari atas sampai bawah bareng-bareng,” curhat Listyo.

Namun kata Listyo, saat kasus Ferdy Sambo terjadi, citra kepolisian merosot tajam menjadi 54 persen.

Maka dari itu kata Listyo, peristiwa Ferdy Sambo merupakan pukulan berat bagi institusi kepolisian.

“Begitu ada peristiwa Sambo turunnya luar biasa jadi 54 persen dan ini pukulan buat kita,” ucapnya.

Listyo juga mengungkapkan bahwa tidak mudah mengungkap kasus yang melibatkan jenderal bintang dua kepolisian itu.

Selain memiliki pengaruh besar, di awal Ferdy Sambo juga menyusun sejumlah skenario terkait keterlibatannya dalam pembunuhan terhadap Brigadir J.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Update COVID-19 8 September 2022.
Update COVID-19 8 September 2022. (https://covid19.go.id/)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved