Piala Dunia 2022 Qatar

Piala Dunia 2022 Qatar: Dugaan Identitas Palsu Byron Castillo, Ekuador Terancam Digantikan Cile

Timnas Ekuador terancam didiskualifikasi dan digantikan oleh timnas Cile karena dugaan pemalsuan identitas Byron Castillo.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
ESPN via Franklin Jacome/Getty Images
Byron Castillo, pemain timnas Ekuador yang jadi pahlawan meloloskan timnasnya. Piala Dunia 2022 Qatar: Dugaan Identitas Palsu Byron Castillo, Ekuador Terancam Digantikan Cile. 

SRIPOKU.COM -- Tinggal tiga bulan lagi, salah satu peserta Piala Dunia 2022 Qatar terancam berubah.

Timnas Ekuador terancam didiskualifikasi dan digantikan oleh timnas Cile.

Pasalnya salah satu bintang Timnas Ekuador, Byron Castillo diindikasikan memalsukan identitasnya.

Selain kewarganegaraan, Byron Castillo bahkan diduga memalsukan tempat dan tahun lahir.

Asosiasi Sepak Bola Cile (FFC) menyodorkan data yang menunjukkan bukti Byron Castillo bukan berkebangsaan Ekuador, melainkan Kolombia.

Baca juga: Prediksi Piala Dunia 2022 Qatar, Misi Timnas Prancis Patahkan Kutukan Dihantui Absennya Paul Pogba

Pada data itu, Byron Castillo bukan lahir di General Villamil Playas, Ekuador, melainkan Tumaco, Kolombia.

Selain itu, FFC mengunjukkan data Byron Castillo yang bermain di klub Leon memalsukan tanggal lahirnya.

Ternyata FFC mengeklaim tanggal lahir Byron Castillo sebenarnya 25 Juli 1995.

Artinya Byron Castillo memalsukan umurnya jadi tiga tahun lebih muda.

Padahal, selama ini publik mengenal Byron Castillo lahir pada 10 November 1998.

FFC pun mengeklaim memiliki bukti bertandatangan bahwa Castillo sendiri mengakui bahwa klub pertamanya, Norte America, mendaftarkan Castillo dengan dokumen palsu. 

FIFA pun dikabarkan menanggapi kasus ini dengan mengadakan dengar pendapat oleh Komite Banding. 

Mereka meminta Castillo hadir dan memberikan kesaksian. 

“Kami menginformasikan Asosiasi Sepak Bola Ekuador untuk memastikan Byron Castillo bisa berpartisipasi pada dengar pendapat,” demikian bunyi pernyataan FIFA yang dikutip BolaSport.com dari Inside World Football. 

Perwakilan FFC, pengacara Eduardo Carlezzo, optimistis bukti yang pihaknya ajukan sudah kuat dan mendukung desakan mereka. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved