Harga BBM Non Subsidi Turun Rp 2000 Per Liter, Ini Daftar Harga Terbaru di SPBU

Harga BBM Non Subsidi Turun Rp 2000 Per Liter produk Pertamax Turbo (RON 98) Dexlite (CN 51) dan Pertamina Dex (CN 53).

Editor: adi kurniawan
Dok Pertamina
Pengendara sepeda motor antre membeli BBM di salah satu SPBU. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Terus Mendorong Penyaluran BBM Subsidi Lebih Tepat Sasaran. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca dihebohkan pemerintah menaikkan harga BBM bersubdisi tadi malam, masyarakat kini dikejutkan dengan perubahan harga bbm non subsidi yang diumumkan Pertamina tadi malam dan mulai diterapkan hari ini 1 September.

Perubahan harga BBM ini hanya berlaku untuk jenis BBM non subdisi karena pengaturan harganya tidak harus menunggu persetujuan pemerintah tapi berdasarkan penyesuaian harga minyak dunia.

Dalam keterangan resminya, PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.

Terhitung mulai 1 September 2022 pukul 00.00 waktu setempat.

Penyesuaian berupa penurunan harga untuk produk Pertamax Turbo (RON 98) Dexlite (CN 51) dan Pertamina Dex (CN 53).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, harga jenis BBM umum (JBU) bersifat fluktuatif mengikuti perkembangan tren minyak dunia, diantaranya acuan harga rata-rata produk minyak olahan Mean of Platts Singapore (MOPS/argus).

Penyesuian harga mengimplementasikan regulasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020
tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

“Penyesuaian harga BBM Pertamax Turbo dan Dex Series merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus, sebagai upaya kami mendorong masyarakat untuk dapat menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang berkualitas dengan nilai angka oktan dan cetane yang tinggi, serta lebih ramah lingkungan,” katanya, Kamis (1/9/2022).

Untuk wilayah DKI Jakarta harga  baru Pertamax Turbo turun Rp 2.000 per liter yakni disesuaikan menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.

Sedangkan Dexlite turun tipis Rp 700 per liter menjadi Rp 17.100 per liter dari sebelumnya Rp 17.800 per liter.

Sedangkan Pertamina Dex turun Rp 1.500 per liter menjadi Rp 17.400 per liter dari sebelumnya Rp 18.900 per liter.

“Harga baru BBM per 1 September 2022 yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah," tambah Irto Ginting.


Sementara itu jenis BBM bersubsidi harganya masih sama dan belum ada kenaikan sebagai upaya pengalihan subsidi agar tepat sasaran yang digaungkan pemerintah dan pertamina memastikan stok BBM bersubsidi aman.

Sementara di Sumatera Selatan (Sumsel) perubahan harga BBM yang baru per 1 September jenis Pertamax Turbo turun Rp 2.000 per liter yakni disesuaikan menjadi Rp 16.250 per liter dari sebelumnya Rp 18.250 per liter.

Sedangkan Dexlite turun tipis Rp 700 per liter menjadi Rp 17.450 per liter dari sebelumnya Rp 18.150 per liter.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved