Berita Selebriti
SAKIT Hati Dituding Telantarkan Makam Dorce Gamalama, Pihak Keluarga Ungkap Fakta Sebenarnya:Ngurus
Bak lupa dengan mendiang Dorce, kini pihak keluarga malah saling berseteru dengan anak angkat Dorce Gamalama.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Selepas kepergiaan Dorce Gamalama, masalah muncul satu persatu.
Keluarga Dorce Gamalama saling berseteru soal harta warisan Dorce Gamalama.
Saat keluarga sibuk rebutan warisan, hal tak terduga malah terjadi di makam Dorce Gamalama.
Bak lupa dengan mendiang Dorce Gamalama , kini pihak keluarga malah saling berseteru dengan anak angkat Dorce Gamalama.
Baru-baru ini, anak angkat Dorce Gamalama mendatangi rumah pak RT untuk membuat surat ahli waris dan disusul oleh keponakan Dorce Gamalama.
Keponakan Dorce Gamalama itu datang setelah pak RT memberitahu bahwa anak angkat Dorce Gamalama, Abu datang dan ingin membuat surat ahli waris.
Mengetahui keponakan Dorce Gamalama datang, Abu kemudian melarikan diri dan meninggalkan motornya di sana.
Motor itu akhirnya ditahan oleh Elita, kakak kandung mendiang Dorce Gamalama.
"Supaya mereka mau bertemu, mau bicara, bicara baik-baik," kata Elita dikutip dari Rumpi Trans tv.
"Hari kedua Dorce meninggal, pengacaranya bilang 'entar ada wasiat kita bacain setelah 40 hari', sudah 7 bulan mereka seperti itu, sedangkan hape Bunda (Elita) di blok-blokin," jelasnya.
Tidak hanya nomornya diblokir oleh anak-anak angkat Dorce Gamalama, tapi Elita juga ikut dihindari oleh pengacara Dorce Gamalama .
"Sampai sekarang itikad baiknya enggak ada. Kalau kalian mau baik-baik enggak mungkin kalian enggak dibagi, pasti dibagi, kita juga enggak serakah kok," ucap Elita.

Baca juga: Keluarga Sibuk Rebutan Warisan, Makam Dorce Gamalama Dikabarkan Ambles, Warga Sekitar sampai Miris!

Bukan cuma itu saja, kakak kandung Dorce Gamalama, Erlita membantah tak merawat makam adiknya.
Menurut pengakuan Erlita, makam sang adik kandung dalam keadaan baik.
Ia membeberkan sudah mengganti papan nisan nama lahir Dorce yang asli menjadi Dedi Yuliandri bin Ahmad.