Berita Crime
Berkedok Judi Online, Warnet Gaza Kertapati Digerebek Timsus Polrestabes Palembang
Warnet Gaza di Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang digerebek Timsus Polrestabes Palembang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Warnet Gaza di Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang digerebek Timsus Polrestabes Palembang, lantaran diduga berkedok judi online.
Bahkan Timsus Polrestabes Palembang mengamankan sejumlah barang bukti hingga pengelola dan penyedia Warnet Gaza, tempat serta pemain diamankan untuk dilakukan pemeriksaan, Senin (22/8/2022) sekitar pukul 20.00 kemarin.
Penggeledahan tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi bersama Kanit Pidsus Iptu Ledi di lokasi perjudian online tersebut.
Adanya penggeledahan di sebuah warnet di Seberang Ulu I Kertapati, lantaran adanya laporan diduga ada judi online, maka itu, Timsus dipimpin Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi melakukan pengecekan dan ternyata benar begitu adanya.
"Kita melakukan penggerebekan di Warnet GAZA karena kita mendapatkan informasi kalau warnet itu beralih fungsi menjadi tempat judi online," kata Kompol Tri Wahyudi, Selasa (23/8/2022).
Kompol Tri Wahyudi menjabarkan, dari lokasi tersebut turut diamankan sejumlah barang bukti berupa enam Unit Monitor LCD TV 32 Inch, delapan Unit CPU (Server 4 Unit dan Clint 4 Unit), sembilan buku tabungan Bank BCA, tiga Bank Mandiri, empat Bank BRI, delapan Bank BNI, satu tabungan maybank, empat HP Android, dua unit laptop, 11 kartu ATM dan dua Unit VR CCTV.
"Selain mengamankan barang bukti, kita turut mengamankan tujuh orang terdiri dari pengelola, operator hingga pemain," tutur Kompol Tri Wahyudi.
Ketujuh orang yang diamankan saat berada di lokasi Warner Gaza masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik.
Untuk sementara dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, Warnet Gaza ditutup sementara.
"Warnet Gaza sementara waktu kita segel, dan kita pastikan tidak akan ada aktifitas lagi disana karena kita segel untuk penyelidikan lebih lanjut," tutup Kompol Tri Wahyudi. (diw)
