Berita Selebriti

MUTUS Rezeki Orang! Pesulap Merah Tahan Malu Kini Berurusan dengan Polisi, Para Saksi Diperiksa!

Bongkar berbagi trik pesulap lain, Pesulap Merah banyak makan pro dan kontra.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Instagram
Marcel Radhival alias pesulap merah 

SRIPOKU.COM - Kehadiran Pesulap Merah tuai sorotan dari publik.

Bongkar berbagi trik pesulap lain, Pesulap Merah banyak makan pro dan kontra.

Tak sedikit orang yang mendukung, namun ada pula yang dibuat terganggu dengan kehadiran Pesulap Merah.

Bermula dari perseteruannya dengan Gus Samsudin, sosok Pesulap Merah dikenal luas netizen.

Pesulap Merah juga mendapatkan kepoparitasan atas sikapnya yang bongkar habis kebohongan pesulap lain.

Namun meski kini tenar, Pesulap Merah gigit jari bakal berurusan dengan polisi.

Bikin gaduh, Marcel Radhival atau Pesulap Merah ditangkap saat masuk Lapor Pak!, dicecar oleh Komandan Andre Taulany
Bikin gaduh, Marcel Radhival atau Pesulap Merah ditangkap saat masuk Lapor Pak!, dicecar oleh Komandan Andre Taulany (capture/Youtube/TRANS)

Baca juga: CAP Dukun Penipu, Youtuber Pesulap Merah Kini Berurusan dengan Polisi

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Yandri Irsan, mengungkapkan temuan soal pelaporan Persatuan Dukun se-Indoensia kepada Pesulap Merah.

Pasalnya, para dukun merasa tersudutkan dan terganggu karena disebut tukang tipu.

Kemunculan Pesulap Merah juga disebut memutuskan rezeki orang.

Salah satu di antarnya yaitu laporan yang dilayangkan oleh Agustiar, perwakilan Persatuan Dukun se-Indoensia.

Pesulap Merah dilaporkan lantaran dianggap menyudutkan profesi dukun melalui berbagai kontennya di media sosial.

Dalam laporan ini, disebutkan juga bahwa para dukun menjadi kehilangan pelanggan akibat unggahan pesulap merah tersebut.

"Dalam beberapa hari ini mereka customer-nya berkurang karena konten-konten tersebut. Itu keterangan dari pelapor," ujarnya.

Kini, aparat Polres Metro Jakarta Selatan sedang mempelajari terkait laporan tersebut.

"Sementara kita lakukan lidik dulu ya. ITE ini perlu ada pendalaman yang berbeda. Kita akan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli-ahli," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved