Sholat Subuh
Anjuran Nabi untuk Amalkan Dzikir Sebelum Sholat Subuh, Tercantum dalam Alquran untuk Mohon Ampunan
Salah satu amalan yang rutin dikerjakan oleh Nabi ialah dzikir. Salah satu waktu melakukan dzikir terbaik ialah waktu sahr atau sebelum sholat subuh.
Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Berikut ini amalan dzikir yang dikerjakan Rasulullah sebelum sholat subuh.
Dzikir menjadi salah satu amalan yang bisa dikerjakan sebelum Sholat Subuh.
Melakukan dzikir sebelum Sholat Subuh atau di waktu sahr (menjelang Subuh) ini sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Allah SWT memang menyiapkan waktu-waktu terbaik untuk menjalankan ibadah untuk memperoleh pahala yang luar biasa.
Salah satunya amalan yang dikerjakan ketika waktu Subuh dan Sahr berikut ini yang menyimpan pahala menakjubkan bagi yang menjalankannya.
Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan melalui kanal YouTube Jalan Lurus berikut ini.
Baca juga: Amalkan Doa Ini Setiap Selesai Menunaikan Sholat Subuh, Dahsyatnya Doa Nabi Niscaya Rezeki Berlimpah
"Waktu pertengahan Subuh dengan Ashar harap diperhatikan dan ada ulama yang menyebutkan Subuh dengan Ashar itu di antara doa-doa yang mustajab," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi kalau anda berdoa itu seketika nanti lebih mudah dijawab oleh Allah SWT, karena keadaannya langsung disampaikan kepada Allah," tambahnya.
"Karena itu, khusus sholat Subuh itu ada ayat langsung mengatakan semua bacaan kita termasuk doa, termasuk istighfar itu langsung sampai kepada Allah disaksikan dan dijawab pada saat itu," lanjut Ustaz Adi Hidayat.
"Dalam QS. Al Isra ayat 78
Aqimis salāta lidulukisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hudā
Artinya:
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
"Kata Allah perhatikan dalam Subuh bukan hanya sholatnya yang penting tapi semua bacaannya, semua bacaan di waktu Subuh langsung disaksikan oleh Allah dan semua malaikat," jelasnya.
"Jadi kalau Anda istighfar Subuh, makanya banyak sahabat Nabi termasuk Nabi mencontohkan bahwa kalo Subuh nggak langsung pulang (dari Masjid), duduk dulu, dizkir dulu bahkan sampai syuruq (matahari terbit), ada yang berdoa, baca Alquran, istighfar, bahkan ada orang yang sebelum Subuh sudah datang memenuhi Masjid," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Istighfar, istighfar, istighfar, waktu sebelum Subuh dalam Bahasa Arab disebut dengan Sahr namanya, jamaknya disebut dengan Ashar," ujarnya.
"Ashar waktu singkat menjelang fajar, dalam Alquran disebutkan ada kebiasaan penghuni surga yang sering istighfar di waktu sahr, jadi kalo Anda ingin lihat ahli surga yang sedang beraktivitas di muka bumi, di antaranya kata Quran liat nih orang-orang ini yang sedang istighfar di waktu sahr (menjelang Subuh)," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Dan sholat tahajud, jadi orang ini tahajud, selesai tahajud dia berdzikir seperti yang diajarkan Nabi," tambahnya.
"Intinya istighfar, itu diabadikan di QS. Az Zariyat ayat 18
وَبِالۡاَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡنَ
Wa bil-as-hāri hum yastaghfirun
Artinya:
Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.
"Ini disebut ahli surga yang tinggalnya di surga spesial di taman surga, itu kebiasaannya di bumi sering istighfar di waktu sahr, menjelang fajar mereka banyak beristughfar pada Allah," jelasnya.
"Ini ada pembagian ampunan dari Allah kenapa nggak dikejar? Ada barokah, ada rahmat, ada pengabulan doa, ada penghapusan dosa, kan yang paling tinggi permintaan itu dalam Quran dan Hadist yakni kalau Allah sayang pada seorang hamba yang diberikan bukan dunia, tapi yang diberikan ampunan dari semua dosa dalam QS. Ali Imran ayat 31 dan QS. Al Baqarah ayat 222," tambahnya.
"Begitu datang sahr Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah nikmat, hadist kudsi mengatakan begitu orang ini mengatakan Astaghfirullah, maka Aku akan ampuni semua dosa-dosanya pada saat itu, itulah sahr," tutup Ustaz Adi Hidayat.