Berita Sriwijaya FC
Amirul Mukminin Resmi Sandang Ban Kapten Tim Sriwijaya FC Selama Mengarungi Kompetisi Liga 2 2022
Terpilihnya Amirul Mukminin sebagai penyandang ban kapten tim Sriwijaya FC sudah diprediksi sejak awal.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Amirul Mukminin diberi amanah sebagai kapten Sriwijaya FC selama mengarungi kompetisi Liga 2 2022.
Amirul Mukminin sejak awal merupakan gelandang serang Sriwijaya FC.
Selain Amirul Mukminin, sebelumnya ada tiga nama yang disebut bakal menjadi penyandang ban kapten Sriwijaya FC.
Mereka adalah Amirul Mukminin, M Nur Iskandar, Rahmat Juliandri dan Fiwi Dwipan.
Seperti sudah diprediksi sejak awal gelandang serang Sriwijaya FC Amirul Mukminin yang selama ini terlihat memimpin doa dan menginstruksikan yel-yel saat menutup setiap kali latihan dinobatkan sebagai kapten tim urutan pertama.
Kemudian posisi kedua M Nur Iskandar. Lalu ketiga stoper Rahmat Juliandri dan terakhir penyerang Fiwi Dwipan,
Amir dan Nur Iskandar yang sudah memiliki pengalaman menjadi kapten tim.
Amir merupakan kapten tim Muba Babel United 2021 lalu.
Sedangkan M Nur Iskandar kapten tim SFC 2021 dan juga pernah di Semen Padang FC.
Amir yang berposisikan gelandang merupakan pesebakbola senior kelahiran Palembang, 6 Agustus 1984 yang pernah menjadi pemain gelandang Sriwijaya FC di musim kompetisi tahun 2007-2009 pernah menyatakan siapapun yang ditunjuk pelatih, pasti itu pilihan terbaik.
"Siapopun yang ditunjuk pelatih, pasti itu pilihan terbaik dari pelatih dan pemain yang lain harus support," kata Amir yang lama bergabung dengan Barito Putera.
Amir yang merupakan pemain eks PON 2004, PS Palembang Divisi 1 tahun 2005/2006, SFC, Barito Putra Liga 1, Martapura FC Liga 2 dan terakhir menjadi pemain gelandang Muba United Liga 2.
Amir sendiri mengaku bangga memiliki pengalaman berkesan selama menggeluti dunia sepakbola saat memperkuat Barito Putera.
Tahun 2012, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Palembang turut membawa Barito Putera menjuarai Divisi Utama sekaligus promosi ke ISL.
Pesepakbola dengan tinggi 165 cm dan berat badan 62 kg yang memiliki hobi bersepeda memiliki karier sepakbola yakni tahun 2004 memperkuat PON di Palembang.
Di tahun 2005-2006 memperkuat PS Palembang.
Di tahun 2007-2009 memperkuat Tim Sriwijaya FC.
Tahun 2010-2017 lama menjadi bagian dari skuat Barito Putera.
Pada tahun 2018-2019 hijrah ke Martapura FC.
Barulah tahun 2020 bergabung dengan Tim Muba Babel United yang berhomebase di Stadion Serasan Sekate, Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.
Sekretaris Tim Sriwijaya FC Safrizal Affandi membenarkan tim telah menetapkan keempat nama-nama tersebut untuk menjadi kapten tim.
"Ya benar sudah ditetapkan kemarin," kata Safrizal.
Seperti pernah diungkapkan Head Coach Liestiadi penetapan empat nama kapten tim yang ditunjuk ini berdasarkan hasil dari musyawarah bersama dengan pemain.
Mantan pelatih Persikabo 1973 yang mengantongi lisensi pelatih A Pro AFC ini menjelaskan ditetapkan empat kapten secara berurutan untuk dilakukan bergantian apabila Amirul Mukminun berhalangan tampil maka yang menjadi kapten adalah M Nur Iskandar.
“Dan seterusnya hingga kapten keempat,” jelas Liestiadi kelahiran Medan, Sumatera Utara, 14 Oktober 1968.