Berita Selebriti
'Gak Boleh Jatuh' Ruben Onsu Hindari Insiden Didorong Kru TV Terulang, Khawatir Sakitnya Makin Parah
Ternyata Ruben Onsu khawatirkan hal ini setelah satu pekan berobat ke Singapura, dokter larang suami Sarwendah mengalami jatuh terbentur.
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Proses pemulihan Ruben Onsu masih terus berjalan.
Setelah satu pekan pulang dari Singapura, Ruben Onsu kini berusaha menjaga diri.
Ruben Onsu khawatir kondisi sakit parahnya kembali kambuh dan menyiksa.
Baca juga: Ruben Onsu Teringat Almarhum Olga Syahputra dan Julia Perez, Gue Ngebayangin Mereka

Proses panjang kesembuhan Ruben Onsu masih terus diusahakannya.
Segala usaha dilakukannya untuk kembali pulih dan sehat.
Ia berusaha mengikuti arahan dokter yang merawatnya sehingga benar-benar sembuh maksimal.
"Dalam tiga bulan ke depan saya harus rutin nih," ujarnya kepada awak media dikuitp Sripoku.com dari kanal YouTube Sambal Lalap, Minggu (31/7/2022).
Setelah kejadian Ruben Onsu didorong kru tv hingga jatuh tersungkur, membuatnya harus ekstra berhati-hati.
Ketika insiden itu terjadi, kondisi penyakit parah Ruben Onsu belum terdekteksi sehingga setelah kejadian itu Ruben Onsu mengkhawitrkan kondisinya.
Namun, sekarang semuanya sudah jelas dan penyakitnya kini sudah terkuak.
Ruben Onsu divonis mengidap penyakit penyempitan sumsum tulang belakang dan menderita Empty Sella Syndrome.
"Ya, udah jelas, jadi udah ketauan apa yang harus dihindari," lanjutnya.
Dokter pun mengingatkannya untuk bisa menjaga diri sehingga tidak terjadi kejadian jatuh tersungkur lagi.
"Gak boleh jatuh, maksudnya terbentur," ucap suami Sarwendah.
Kendati begitu, dokter tidak melarangnya dalam hak makanan.
Ruben Onsu diperbolehkan makan apa saja yang bisa membuatnya senang, sehingga obat-obatan bisa dicerna dengan baik.
"Makanan gak ada, makan apa yang menurut gue enak, karena kalau kitanya happy kata dokter obatnya bisa bekerja lebih bagus," lanjutnya.
Ruben Onsu ke Singapura menjalani pengobatan penyempitan sumsum tulang belakang yang menghambat sirkulasi darah dalam tubuhnya.
"Kemarin endoskopi, karena kalau ke spesialis otak butuh waktu panjang, kemarin cuma ada waktu tiga hari," ucapnya.
Ia mengaku saat ini hanya bisa kuat dan tegar supaya bisa melawan ketakutannya terhadap kematian.
"Kalau takut pasti, banyak deh yang dipikirin, yang gue lakukan disitu adalah bagaimana bisa mengalahkan rasa takut pada saat itu dengan cepat," ucapnya.
Ia pun saat ini memaksimalkan fokus kesembuhan dengan mengikuti semua arahan dokter yang merawatnya.
Pikiran positif berusaha Ruben Onsu terapkan demi terhindar dari keadaan stress yang akan menganggu kesembuhannya.
"Membaik pasti, dan terus optimis membaik, saya ngikutin arahan dari dokter," tambahnya.
Baca juga: PASRAH dengan Sakit Parah yang Diderita, Ruben Onsu Ungkap Kejujuran Hati untuk Keluarganya: Kuat!