Mulai Maghrib Ini Sudah Masuk 1 Muharram, Ini Bacaan Doa dan Waktu Terbaik Dianjurkan Mengamalkannya
Ada bacaan doa yang bisa dipanjatkan untuk menyambut 1 Muharram. Berikut ini bacaan doa dan waktu terbaik yang dianjurkan untuk mengamalkannya.
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Berikut ini waktu terbaik membaca doa menjelang datangnya 1 Muharram.
Terdapat bacaan doa untuk menyambut datangnya 1 Muharram bagi umat muslim.
Adapun bacaan doa untuk memasukki 1 Muharram tersebut dipanjatkan pada waktu terbaik dalam mengamalkannya.
Lantas, kapankah waktu terbaik mengamalkan bacaan doa untuk menyambut 1 Muharram tersebut?
Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), mui.or.id, dalam penanggalan tahun Hijriyah, hari baru dihitung saat waktu magrib.
Dengan demikian, doa akhir tahun dianjurkan dibaca antara setelah Ashar hingga sebelum Magrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah.
Diketahui, berdasarkan keterangan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Dirjen Bimas Kemenag) Kamaruddin Amin, Tahun Baru islam 2022 atau 1 Muharram 1444 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Dengan demikian, 1 Muharram 1444 Hijriyah sudah dimulai pada Jumat (29/7/2022) waktu Maghrib.
Oleh karena itu, doa akhir tahun bisa dibaca pada hari Jumat selepas ashar hingga sebelum Maghrib.
Kemudian untuk doa awal tahun dibaca setelah Maghrib.
Berikut bacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun:
Baca juga: LINK Twibbon Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H Cocok Dipakai & Dibagikan ke Media Sosial
Doa Akhir Tahun (dibaca setelah Ashar hingga sebelum Maghrib, Jumat 29 Juli 2022)
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin :
"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.