Mengenal Musik Metal dan 5 Band Metal Indonesia yang Pernah Go Internasional

SRIPOKU.COM -  Mengenal musik metal atau rok, musik ini berhasil mengantarkan 5 grup band metal ini go internasional.

Selain digandrungi 5 grup band metal go internasional ini, musik metal ternyata juga masih digandrungi oleh berbagai kalangan. Musik Metal di Indonesia mendapatkan tempat khusus di hati penggemarnya.

Musik Metal yang umumnya bernada keras ini ternyata mulai berkembang pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an di Amerika Serikat.

Musik Metal atau Heavy Metal secara tradisional dicirikan oleh distorsi gitar yang keras, ritme yang tegas, suara bass dan drum yang padat, dan vokal yang kuat.

Baca juga: Mengenal Musik Underground, Ternyata sebagai Cikal-bakal Bangkitnya Demokrasi di Indonesia

Susunan khas grup musik metal termasuk drummer, bassis, gitaris ritme, gitaris utama, dan penyanyi, yang mungkin atau mungkin bukan instrumentalis.

Instrumen keyboard terkadang digunakan untuk meningkatkan kepenuhan suara.

Jon Lord dari Deep Purple memainkan organ Hammond yang overdrive.

Pada tahun 1970, John Paul Jones menggunakan synthesizer Moog pada Led Zeppelin III; pada 1990-an, penyintesis "hampir setiap subgenre heavy metal" digunakan.

Gitar listrik dan kekuatan sonik yang diproyeksikan melalui amplifikasi secara historis menjadi elemen kunci dalam heavy metal.

Suara gitar heavy metal berasal dari kombinasi penggunaan volume tinggi dan distorsi. Untuk nada gitar heavy metal klasik, gitaris mempertahankan gain pada tingkat sedang, tanpa preamp berlebihan atau distorsi pedal.

Untuk mempertahankan ruang terbuka dan udara dalam musik; amplifier gitar dikeraskan untuk menghasilkan karakteristik "seperti meninju dan menggiling".

Nada gitar thrash metal telah meraup frekuensi menengah dan suara terkompresi dengan erat dengan beberapa frekuensi bass.

Solo gitar adalah "elemen penting dari kode heavy metal ... yang menggarisbawahi pentingnya gitar" untuk genre ini.

Sebagian besar lagu heavy metal "menampilkan setidaknya satu solo gitar", yang merupakan "sarana utama di mana musisi heavy metal mengekspresikan keahlian".

Beberapa pengecualian adalah grup musik nu metal dan grindcore, yang cenderung mengabaikan solo gitar.