Mengenal Resso Platform Digital Asing di Indonesia Terdaftar PSE Kominfo Pengguna TikTok Wajib Unduh

Platform digital domestik dan asing wajib melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) ke Kominfo. Resso aplikasi yang sudah terdaftar.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
google.com
Resso 

SRIPOKU.COM - Berikut ini informasi mengenai Resso yang termasuk salah satu platform digital asing di Indonesia.

Saat ini beberapa platform digital asing di Indonesia terancam diblokir, terkecuali yang telah mendaftar ke Penyelenggaran Sistem Elektronik (PSE) termasuk Resso.

Resso merupakan salah satu aplikasi penyedia musik yang sudah mendaftarkan produknya di PSE Kominfo dari 82 platform digital asing lainnya.

Daftar platform digital asing di Indonesia yang sudah terdaftar di PSE Kominfo ini bisa diakses melalui situs pse.kominfo.go.id

Resso dinaungi oleh perusahaan yang sama dengan TikTok, sehingga kedua aplikasi ini sangat berkaitan erat satu sama lain.

Pasalnya bagi yang telah mengunduh Resso, ada fitur yang memungkinkanmu membagikan lagu di TikTok sampai fitur top chart TikTok. Playlist-nya juga tidak hanya satu.

Lantas, apakah platform digital asing yang dinamakan Resso? Berikut ulasan selengkapnya.

Baca juga: Cara Download Lagu dari Spotify Lewat Aplikasi MP3 Juice, Cepat dan Anti Ribet

Resso merupakan salah satu aplikasi pemutar musik yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi yang juga mengembangkan TikTok yakni ByteDance.

Resso saat itu diuji cobakan di India dan Indonesia, sebelum akhirnya masuk ke pasar AS dan Eropa.

Resso, ini adalah aplikasi streaming musik terbaru yang diluncurkan pada Maret 2020 lalu.

Kala itu, aplikasi  Resso ini  disebut akan menyaingi Spotify dan Apple Music.

Sejak rilis 2 tahun lalu, Resso telah diinstal  jutaan kali di iOS dan Android.

Ada beberapa fitur yang membedakan Resso dengan Spotify maupun Apple Music yaitu lirik yang muncul di layar pengguna saat musik dimainkan dan pengguna dapat mengunggah komentar atas lagu pilihan mereka.

Selain itu, pengguna bisa memasukkan data dengan format jpeg dan gif untuk memberikan background musik yang mereka suka, dan fitur ini disebut Vibes.

Orang-orang dapat menyukai Vibes yang diunggah pengguna dan Vibes yang populer menjadi tampilan background default lagu tersebut.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved