Berita Sriwijaya FC
Terusir dari JSC, Sriwijaya FC Terpaksa 2 Hari Latihan di Banyuasin dan Ogan Ilir: Alangkah Jauhnya
Sriwijaya FC dua hari terusir latihan di Lapangan Atletik Luar Jakabaring Sport City atau JSC
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -Sriwijaya FC dua hari terusir latihan di Lapangan Atletik Luar Jakabaring Sport City atau JSC, Jumat (15/7/2022).
Dua hari terusir dari JSC, SFC harus numpang latihan di Banyuasin dan Ogan Ilir.
Pasca dua hari terusir ke luar kota, Tim Sriwijaya FC yang seyogyanya berhombase di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kembali diizinkan dua hari (15-16 Juli 2022) latihan persiapan menuju kompetisi Liga 2 2022 di lapangan Atletik Luar Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
"Sore kemarin kita latihan di Lapangan Sepakbola Tanjung Senai, Ogan Ilir. Sehari sebelumnya sempat pula di lapangan Batalyon Arhanud KM 18 Banyuasin. Alangkah jauhnya latihan," ungkap Dirtek PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Jumat (15/7/2022).
Sekretaris Tim SFC, Safrizal Affandi mengaku setelah berusaha bernegosiasi mengajukan permohonan untuk sewa lapangan di JSC, Kamis (14/7/2022) malam dikabari pihak PT JSC dikabulkan bisa latihan 15-16 Juli 2022 di lapangan Atletik Luar Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
"Hari ini dan besok Sabtu kita diizinkan latihan di Atletik Luar JSC. Tapi untuk Senin belum tahu di ACC atau tidak sama JSC. Nanti kita akan masukan surat lagi," kata Safrizal.
Safrizal yang mantan striker PS Palembang ini mengaku menjadi kendala yang berat selama dua hari kemarin bagi Tim yang harus mencari lapangan latihan representatif.
"Yang jelas capek nian. Sebenarnya di sana representatif. Kurang lebih sejam lebih untuk daya tempuh ke lapangan di luar kota.
Harapan kita bisa diberikan fasilitas yang nyaman untuk Sumsel. Kami SFC berharap bisa melakukan latihan, TC dan di situ. Untuk masalah schedule, dan jadwal latihan TC kami bisa menyesuaikan dengan pelaksanaan AFF sekarang," kata Safrizal.
Ia mengakui lapangan di Palembang di luar JSC dan Bumi Sriwijaya, saat ini jauh dari dari ekspektasi bagus.
Karena itu tim SFC yang merupakan kebanggaan masyarakat Sumsel agar kiranya dapat mendapat prioritas utama. Untuk persiapan Liga 2 dengan target menuju Liga 1.
Karena kondisi Liga 2 saat ini sudah mepet. Diperkirakan minggu ke dua atau minggu ke tiga sudah akan kick-off Liga 2 dan Piala Indonesia.
Seperti diketahui Tim Sriwijaya FC yang seyogyanya berhombase di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, namun karena persiapan FIFA World Cup U20, lapangan tersebut tidak bisa dipakai.
Kemudian beberapa lapangan di JSC tidak diizinkan beberapa waktu lalu lantaran event Fornas dan persiapan Piala AFF U-18 Wanita.
Akhirnya ada hari keenam latihan persiapan menuju kompetisi Liga 2 2022 yang diperkirakan digelar Agustus 2022 harus "terusir" mencari lapangan di luar Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
"Ya kita latihan sore ini tidak di Lapangan Atletik Luar seperti hari-hari kemarin karena lapangan mau dipakai orang lain," kata Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Rabu (13/7/2022).
Wakabid Binpres KONI Provinsi Sumsel ini mengaku lantaran tidak mendapat alternatif lapangan sepak bola lain yang bisa dipakai di JSC, akhirnya latihan di Lapangan Batalyon Arhanud 12 Jl Palembang-Sekayu KM 18 Sukomoro Kecamatan Talangkelapa, Banyuasin.
"Itulah sekelas SFC gak ada tempat latihan di JSC," kata mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama.
Seperti diketahui saat ini pun tim SFC tidak tinggal di Wisma Atlet JSC seperti biasanya sebagai Mess SFC. Melainkan menginap di Hotel Majestic Jl Sumpah Pemuda, Kampus, Palembang lantaran digunakan banyak event di JSC.
Tim Sriwijaya FC kesulitan mencari lapangan latihan di tengah pendeknya waktu persiapan. Sementara di JSC diarahkan ke Lapangan Atletik Luar dan itupun tidak bisa setiap hari karena sudah berbenturan dengan tim pengguna lainnya.
"Kita waktunya sudah mepet waktunya. Maunya ada lapangan yang lebih bagus representatif seperti di lapangan panahan JSC, SFC berharap bisa menggunakan lapangan itu," ujar Indrayadi.
Bendahara Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) ini menilai lapangan itu memang seharusnya bisa dipakai untuk ujicoba lapangan karena lapangan itu setahunya, memang harus dicoba rumputnya itu. Artinya tidak merusak rumput.
"Kita berharap Lapangan Atletik Luar JSC itu bisa digunakan secara maksimal. Tapi kalau kita dikasih kesempatan untuk bisa menggunakan lapangan panahan atau Lapangan Atletik Dalam. Manajemen SFC bersedia bernegosiasi kembali dengan PT JSC selaku pengelola," kata mantan pelatih kiper SFC.
Menanggapi keluhan manajemen PT SOM ini, Dirut PT JSC Hj Meina Fatriani Paloh menjelaskan jika pihaknya mendahulukan pemesanan yang telah lebih dulu membooking JSC.
"Lapangan sepakbola JSC dipakai untuk AFF. AFF itu sudah lama booking kita. Sementara ini kan gak bisa juga dong, kita kan harus mendahulukan orang yang sudah lama booking. Benar gak?," jelasnya.
Ia menerangkan event sepakbola AFF ini diikuti sembilan negara, termasuk Timnas Indonesia. Nah kemudian Lapangan Panahan ini yang diinginkan SFC, sementara AFF tanggal 15 ini Timnas sudah mau menggunakannya.
"Jadi kan gak bisa juga. Kita kan rawat lagi. Yang di panahan ini dipakai buat gateball waktu Fornas kemarin ya kan? Jadi kita rawat lagi rumputnya. Bukan karena gak bisa gimana. Paling gak kan gini. Yang duluan itu pasti kita lebih dahulukan. Apalagi ini kan kita tuan rumah," papar Meina.
Meina menerangkan permasalahan tidak bisanya SFC menggunakan lapangan untuk latihan di JSC bukan karena mereka tidak mau memberikan. Akan tetapi semata-mata sudah terschedulle kegiatan yang lebih dahulu memesan JSC.
"Selama AFF, ini semua lapangan dipakai. Nah nanti mungkin kalau sesudah AFF kan kita bisa bicarakan lagi. Gak ada masalah kalau Lapangan Atletik Luar. Tapi kan kalau lagi event, gak bisa dong. Udah terschedulle. Jadi bukan kita tidak kasih. Semua lapangan dipakai. Lapangan Atletik Luar itu untuk wasit," terangnya.
Seperti diketahui Piala AFF U-18 Wanita 2022 akan digelar pada 22 Juli sampai 4 Agustus 2022 yang akan berlaga di Jakabaring Palembang.
