Berita Sriwijaya FC

Terusir dari JSC, Sriwijaya FC Terpaksa 2 Hari Latihan di Banyuasin dan Ogan Ilir: Alangkah Jauhnya

Sriwijaya FC dua hari terusir latihan di Lapangan Atletik Luar Jakabaring Sport City atau JSC

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
MO Sriwijaya FC
Beberapa pemain dan asisten pelatih Sriwijaya FC berfoto di sela latihan persiapan menghadapi Liga 2 2022 di Lapangan Sepakbola Tanjung Senai, Ogan Ilir, Kamis (14/7/2022) sore. 


Akhirnya ada hari keenam latihan persiapan menuju kompetisi Liga 2 2022 yang diperkirakan digelar Agustus 2022 harus "terusir" mencari lapangan di luar Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. 

 

"Ya kita latihan sore ini tidak di Lapangan Atletik Luar seperti hari-hari kemarin karena lapangan mau dipakai orang lain," kata Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Rabu (13/7/2022). 


Wakabid Binpres KONI Provinsi Sumsel ini mengaku lantaran tidak mendapat alternatif lapangan sepak bola lain yang bisa dipakai di JSC, akhirnya latihan di Lapangan Batalyon Arhanud 12 Jl Palembang-Sekayu KM 18 Sukomoro Kecamatan Talangkelapa, Banyuasin


"Itulah sekelas SFC gak ada tempat latihan di JSC," kata mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama. 


Seperti diketahui saat ini pun tim SFC tidak tinggal di Wisma Atlet JSC seperti biasanya sebagai Mess SFC. Melainkan menginap di Hotel Majestic Jl Sumpah Pemuda, Kampus, Palembang lantaran digunakan banyak event di JSC


Tim Sriwijaya FC kesulitan mencari lapangan latihan di tengah pendeknya waktu persiapan. Sementara di JSC diarahkan ke Lapangan Atletik Luar dan itupun tidak bisa setiap hari karena sudah berbenturan dengan tim pengguna lainnya. 

 

"Kita waktunya sudah mepet waktunya. Maunya ada lapangan yang lebih bagus representatif seperti di lapangan panahan JSC, SFC berharap bisa menggunakan lapangan itu," ujar Indrayadi. 


Bendahara Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) ini menilai lapangan itu memang seharusnya bisa dipakai untuk ujicoba lapangan karena lapangan itu setahunya, memang harus dicoba rumputnya itu. Artinya tidak merusak rumput. 


"Kita berharap Lapangan Atletik Luar JSC itu bisa digunakan secara maksimal. Tapi kalau kita dikasih kesempatan untuk bisa menggunakan lapangan panahan atau Lapangan Atletik Dalam. Manajemen SFC bersedia bernegosiasi kembali dengan PT JSC selaku pengelola," kata mantan pelatih kiper SFC. 


Menanggapi keluhan manajemen PT SOM ini, Dirut PT JSC Hj Meina Fatriani Paloh menjelaskan jika pihaknya mendahulukan pemesanan yang telah lebih dulu membooking JSC


"Lapangan sepakbola JSC dipakai untuk AFF. AFF itu sudah lama booking kita. Sementara ini kan gak bisa juga dong, kita kan harus mendahulukan orang yang sudah lama booking. Benar gak?," jelasnya. 


Ia menerangkan event sepakbola AFF ini diikuti sembilan negara, termasuk Timnas Indonesia. Nah kemudian Lapangan Panahan ini yang diinginkan SFC, sementara AFF tanggal 15 ini Timnas sudah mau menggunakannya. 


"Jadi kan gak bisa juga. Kita kan rawat lagi. Yang di panahan ini dipakai buat gateball waktu Fornas kemarin ya kan? Jadi kita rawat lagi rumputnya. Bukan karena gak bisa gimana. Paling gak kan gini. Yang duluan itu pasti kita lebih dahulukan. Apalagi ini kan kita tuan rumah," papar Meina. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved