Breaking News

'SAYA Ini Jenderal Loh,' Ketua RT Berang, 1 Hari Usai Baku Tembak Polisi Ganti CCTV Tanpa Izin

1 hari setelah baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri, polisi langsung mengganti dekoder CCTV yang ada di Pos Satpam.

Editor: Wiedarto
(TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)
Brigpol J yang tewas dalam baku tembak. Ketua RT Seno Sukarto berang 1 hari usai kejadian polisi ganti dekoder CCTV tanpa izin. 

Menurut Seno, sejumlah kamera CCTV yang berada di kompleks Polri dipastikan aktif saat aksi baku tembak yang menewaskan Brigadir J itu terjadi. Sejumlah kamera CCTV mengarah ke jalan perumahan.

"Kamera CCTV di luar masih aktif. Tidak tahu kalau di dalam (rumah warga). Kecuali kalau yang punya CCTV di dalam rumah mati, kita yang memperbaiki," ucap Seno.

Seno mengaku merasa tersinggung dengan atas perilaku sejumlah polisi yang mengganti dekoder kamera CCTV tanpa alasan dan seizinnya.

"Terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini jenderal loh, meskipun RT," ucap Seno.

Seno mengaku, sampai saat ini ia tidak mengetahui pasti soal kondisi kamera CCTV yang berada di dalam rumah Ferdy Sambo, tempat baku tembak terjadi.

Polisi sebelumnya menyebutkan, sejumlah kamera CCTV di dalam rumah Ferdy Sambo dalam keadaan mati sehingga tidak dapat merekam saat peristiwa baku tembak terjadi.

"Kamera CCTV yang dipasang di rumah itu, ya mereka pasang masing-masing. Kalau di luar itu ditaruh di pos sekuriti," kata Seno.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

ilustrasi
Sumbere: https://covid19.go.id/
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved