HUKUM Sholat Subuh jika Dikerjakan Kesiangan pada Jam 6 Pagi, Beginilah Penjelasan Ustaz Abdul Somad

SRIPOKU.COM - Begini hukum sholat subuh kesiangan dikerjakan jam 6 pagi dijelaskan Ustaz Abdul Somad.

Dalam penjelasan Ustaz Abdul Somad yang menerangkan, hukum sholat subuh kesiangan menjadi hal yang penting untuk diketahui umat muslim.

Pasalnya hukum Sholat Subuh kesiangan menurut Ustaz Abdul Somad perlu diperhatikan bagi orang yang menganggap sepele ibadah.

Padahal terdapat banyak keutamaan apabila mengerjakan sholat subuh tepat waktu.

Namun, ada keringanan bagi umat muslim yang tidak sengaja bangun kesiangan dan terlambat sholat subuh.

Akan tetapi, kemudahan yang diberikan tak lantas membuat umat muslim lalai dalam beribadah.

Lantas, apakah hukum sholat subuh kesiangan pada jam 6 pagi?

Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad yang dibagikan melalui kanal YouTube Anak Sholoh Pro.

Baca juga: Ayat Alquran yang Rutin Dibaca Rasulullah pada Rakaat Pertama Sholat Subuh, Surat Tentang Keimanan

Berkenaan dengan sholat subuh kesiangan ini diawali dengan pertanyaan berikut ini.

Selanjutnya, Ustaz Abdul Somad mengurai mengenai hukum sholat subuh kesiangan serta hal yang perlu dilakukan.

“Sebelumnya saya niat shalat subuh tapi saya bangunnya jam enam pagi waktu setempat. Apakah masih boleh shalat,” tanya seorang jamaah.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan sholat yang dikerjakan pada waktu syuruq atau setelah matahari terbit sekitar jam enam pagi yang disebut dengan isyraq.

Maka, Ustaz Abdul Somad menegaskan agar seseorang bangun dan mengerjakan sholat subuh meski terlambat karena telah memasukki jam 5.30.

Menurut Ustaz Abdul Somad, sebelum sholat subuh hendaknya mengerjakan sholat qabliyah subuh karena amalan tersebut lebih baik dari dunia dan seisinya.

“Ada waktu dua puluh menit lagi jangan langsung shalat subuh. Tapi qabliyah subuh karena qabliyah subuh khoirum minad dunya wa ma fiha,” jelas Ustaz Abdul Somad.