Berita Palembang

Jamaah Haji Indonesia Embarkasi Palembang Mulai Bergerak ke Bumi Arafah

jamaah haji Indonesia, khususnya Embarkasi Palembang mulai bergerak ke Bumi Arafah untuk melaksanakan wukuf besok

Penulis: Husin | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Handout
Tampak Kakanmenag Kota Palembang H Deni Pariansyah memberikan pembekalan manasik kepada jamaah haji di hotel (maktab) tempat jamaah haji menginap di Mekkah kawasan Raudha. 

SRIPOKU.COM, MEKKAH - Secara bertahap mulai, Kamis (7/7/20220) jamaah haji Indonesia, khususnya Embarkasi Palembang mulai bergerak ke Bumi Arafah untuk melaksanakan wukuf besok, Jumat (8/7/2022).

Proses pengantaran jamaah dari maktab (hotel) menuju Arafah menggunakan 7-10 bus yang disediakan pihak Lembaga Pemandu Ibadah haji (muassasah) di Arab Saudi.

Sementara 3.722 jamaah haji Sumatera Selatan (Sumsel) hingga saat ini semuanya sudah siap untuk melaksanakan wukuf di Arafah dan rangkaian kegiatan di Muzdalifah dan Mina.

Kontribusi haji sripoku.com di Mekkah, Muhammad Andi menyebutkan, sebelum pelaksanaan wukuf,  jamaah haji Sumsel yang ditempatkan di satu hotel di kawasan Raudha diberikan pembekalan baik oleh petugas haji di Mekkah.

Maupun dari Kloter dan Pembimbing Ibadah dari masing-masing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).

Bimbingan yang diberikan mulai dari penyuluhan kesehatan dan pemantapan manasik. 

"Haji ini arafah, jadi kesiapan jamaah haji memang dibutuhkan. Makanya, petugas haji memberikan pembekalan manasik haji. Termasuk diulas kembali cara memakai kain ihram serta diingatkan kembali terkait rukun dan wajib haji sehingga rangkaian ibadah yang dilakukan memang sesuai dengan syariat agama," katanya.

Masih dalam rangka persiapan wukuf, dilaporkan juga operasional Bus Shalawat dihentikan sementara jelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) terhitung 4 Juli 2022 lalu.

Bus dipindahkan dari terminal ke Pool di Muzdalifah dan layanan Bus Shalawat dihentikan sementara sampai 13 Zulhijah.

Bus dioperasikan kembali pada 14 Dzulhijjah siang. Praktis kegiatan ibadah shalat lima waktu bagi jamaah haji di kawasan Raudha, umumnya dilakukan di Mushola Hotel atau di masjid terdekat dengan hotel.

Untuk pergerakan dari Makkah menuju Arafah, ungkap Andi, berdasarkan dari penjelasan pihak Sektor II, pergerakan terbagi jadi 3 trip perjalanan.

Ada pagi siang sore, dimulai pukul 07 pagi dan direncanakan oleh muassasah sebagai penanggung jawab Masyair, diperkirakan jam 17.00 jemaah dari Kota Makkah sudah di Arafah seluruhnya.

"Untuk jamaah haji Sumsel secara bertahap akan diangkut kisaran pukul 09.00 hingga pukul 15.00 Waktu Arab Saudi,"  katanya.

Sementara dari Media Center Haji (MCH) di Daker Makkah, disebutkan usai melaksanakan wukuf, Jumat (8/7/2022), sore harinya 18.00, jamaah haji dipindahkan dari Arafah ke Muzdalifah.

Diharapkan sejak pukul 18.00, jamaah sudah masuk bus sehingga begitu adzan Maghrib berkumandang, jamaah bergerak menuju Muzdalifah dengan menggunakan 7 bus secara bergantian.

Lalu untuk Muzdalifah, jamaah dipindahkan kembali ke Mina, karena jaraknya pendek dan menghindari kemacetan, muassasah menyiapkan 5 bus untuk setiap maktab.

"Biasanya dari pengalaman yang selama ini, lalu lintas dari Muzdalifah ke Mina sangat padat sehingga macet tak bisa dihindari," kata Ust Ridwan Pembimbing Ibadah dari KBIHU Varita Pusri. (sin)

 

 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved