Fakta Ophiuchus yang Disebut Zodiak ke-13 Jadi Kontroversi Scorpio dan Sagitarius Harus Tahu
Lahir pada 29 November hingga 17 Desember sebenarnya berzodiak Ophiuchus, oleh sebab itu para zodiak Sagitarius dan Scorpio harus tahu tentang ini
Penulis: Yuni Rahmawati | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Lahir pada 29 November hingga 17 Desember tenyata bukan berzodiak Sagitarius, melainkan berzodiak Ophiuchus.
Zodiak Ophiuchus hanya memiliki 18 hari saja, padahal semua zodiak itu adalah 30 hari.
Dalam versi 12 zodiak, tetapi setelah kemunculan zodiak Ophiuchus maka ada zodiak memiliki kurang lebih durasi yang sama 1 bulan yakni, Scorpio dan Sagitarius.
Bagi kalian yang penasaran dengan zodiak Ophiuchus simak penjelasannya disela-sela berita ini.
Namun perbedaan ini sangat terasa pada horoskop versi 13 zodiak, dimana bisa dilihat pada pembagian di atas bahwa jumlah hari dari tiap zodiak tidak sama atau cenderung sangat berbeda.
Ophiuchus, sebagai zodiak baru, mendapat “jatah” 18 hari.
Baca juga: Urutan 12 Nama-nama Zodiak Sesuai dengan Tanggal Lahir Kamu Hingga Sejarah Astrologi
Uniknya, zodiak sebelumnya yaitu Scorpio malahan hanya mendapat 8 hari, seakan-akan kehadiran Ophiuchus ini “menyabet” porsi dari Scorpio.
Pada versi 12 zodiak juga, Sagitarius adalah orang-orang yang bertanggal lahir pada 23 November hingga 20 Desember.
Ophiuchus, di sisi lain, menempati tanggal lahir 29 November hingga 17 Desember, yang berarti bahwa orang-orang yang berzodiak Ophiuchus sebenarnya adalah orang-orang yang berzodiak Sagitarius pada versi 12 zodiak.
Jadi kalau kamu sebelumnya meyakini bahwa zodiakmu Sagitarius dan baru tahu tentang konsep 13 zodiak ini.
Jangan kaget kalau ternyata kamu ternyata cocok dengan karakter-karakter zodiak Ophiuchus.
Seperti halnya zodiak-zodiak lainnya, tentunya Ophiuchus punya karakter-karakter tertentu.
Dilansir dari web findyourfate, Ophiuchus adalah orang yang bersemangat, cerdas dan menyukai ilmu pengetahuan, impulsif, namun terkadang punya emosi yang sulit dikontrol dan pencemburu.
Zodiak Ophiushus juga direpresentasi sebagai manusia dan ular.
Meski demikian, ada beberapa sumber yang hanya mendefinisikan Ophiuchus sebagai ular atau serpent.
Jadi, itu zodiak yang harus kamu ketahui dan jangan salah lagi ya.
Lantas seperti apa karakter Ophiuchus
Opiuchus merupakan zodiak yang berada di antara perbintangan scorpio dengan sagitarius.
Pasalnya zodiak ini memiliki karakter yang hampir mirip dengan dua bintang yang mengapitnya.
Dilansir dari beberapa sumber, rasi bintang yang lahir pada tanggal 30 November-17 Desember dinyatakan dengan lambang sebagai seorang pembawa ular.
Zodiak ini memiliki karakter yang terbuka terhadap perubahan, visioner, dan memiliki rasa humor.
Namun, sisi lain dari ophiuchus memiliki daya seksual tinggi, temperamen dan arogan.
Fakta Kemunculan Ophiuchus
Kabar munculnya zodiak baru di antara 12 rasi bintang masih beredar, kendati telah muncul sejak tahun 2016. Belakangan isu ini kembali viral lagi pada Juni 2020.
Belakangan diketahui, kabar itu ternyata tidak benar. Kantor berita AFP melaporkan bahwa kabar NASA telah menciptakan ophiuchus sebagai zodiak baru ke-13 adalah tidak benar.
Nyatanya NASA tidak menemukan ophiuchus sebagai bintang baru melainkan zodiak tersebut telah ada sedari dulu bersamaan dengan ditemukannya 12 bintang lainnya.
NASA pun angkat bicara perihal perkara ini. Melalui akun resmi Twitter pada 17 Juli 2020, NASA menyatakan bahwa mereka tidak mengubah atau bahkan menciptakan zodiak baru.
Hal ini diungkap dengan dasar bahwa sejarah kemunculan ophiuchus telah ada sejak dulu.
“Kami tidak mengubah zodiak. Bangsa Babylonia telah menemukan rasi bintang 3000 tahun yang lalu, mereka memilih untuk meninggalkan zodiak ke-13,” jelas NASA melalui akun Twitter .
Pasalnya sejak 3000 tahun silam bangsa Banylonia telah menemukan adanya 13 rasi bintang. 12 di antaranya seperti yang telah diketauhi dan yang ke-13 diberi nama ophiuchus.
Faktanya, sejarah mengatakan bahwa Babylonia memilih "menghapus" zodiak tersebut agar sesuai dengan kalender 12 bulan. Oleh sebab itu zodiak ke-13 tidak dipakai agar tidak merusak penanggalan.
Nasa mengklarifikasi bahwa mereka tidak mempelajari astrologi, melainkan astronomi.
Tidak seorang pun dapat membuktikan bahwa astrologi dapat digunakan untuk memprediksi masa depan termasuk apa yang akan terjadi.
“Astronomi adalah studi ilmiah mengenai segala hal di luar angkasa. Astrologi adalah hal yang lain, itu adalah keyakinan bahwa posisi bintang dan planet dapat memengaruhi hal ikhwal manusia. Astrologi tidak dianggap sebagai ilmu sains,” tulis NASA.
Walaupun tidak digunakan seperti kedua belas zodiak lainnya, ophiuchus tetap diklaim sebagai salah satu rasi bintang (zodiak). Namun, zodiak ini tidak digunakan bahkan hingga saat ini.
Oleh karena itu berita bahwa NASA menciptakan temuan baru berupa zodiak adalah hoaks dan telah diklarifikasi sendiri oleh pihak NASA bahwa temuan tersebut telah ada sejak ribuan tahun silam.