Tjahjo Kumolo, Menteri Jokowi yang Hartanya Paling Minim, Pakai Mobil Pribadi untuk Berdinas

SRIPOKU.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, menteri Jokowi yang hartanya paling minim dan hanya menggunakan mobil pribadi untuk berdinas.

Kekayaan Tjahjo Kumolo mencapai Rp 6.294.075.817, harta itu paling minim jika dibandingkan menteri Jokowi yang lain dan untuk berdinas politisi PDI Perjuangan itu menggunakan mobil pribadiToyota Innova.

Tjahjo Kumolo lebih nyaman menggunakan mobil pribadinya pada negara sudah menyiapkan mobil mewah Toyota Crown Royal Saloon, meski sudah dua periode menjadi menteri Jokowi namun ia hanya memiliki harta yang minim.

"Lebih nyaman saja. Kalau (mobil) ini mogok, baru saya pakai mobil itu (mobil dinas)," kata Tjahjo seusai menghadiri rapat kerja bersama DPD, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, 5 November 2014, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sudah 10 tahun mobil Toyota Innova Tjahjo Kumolo gunakan untuk menemani berdinas.

• PENYEBAB Infeksi Paru-paru yang Diidap Menpan RB Tjahjo Kumolo Dianggap Bahaya, Simak 10 Gejalanya

Bahkan mobil itu ia gunakan sejak menjabat Sekjen PDI Perjuangan dan anggota DPR RI.

Tidak ada perubahan besar terhadap mobil tersebut, meski ia menjabat sebagai seorang menteri.

Hanya pelat nomor mobil kala itu diganti menjadi RI 20 untuk kode jabatan Menteri Dalam Negeri.

Selain itu ada modifikasi pada bagian pelek yang diganti dan ada penyesuaian di bagian interior mobil.

Tjahjo mengatakan, jika tengah berdinas menggunakan mobil pribadinya, Toyota Crown Royal Saloon yang disediakan negara untuknya hanya diparkir di Kantor Kemendagri.

Selain Toyota Innova, Tjahjo juga memiliki sedan lawas berjenis Toyota Crown buatan tahun 1992 dan 1993.

Mobil pribadi itu juga kerap Tjahjo gunakan untuk berdinas selama menjabat Menpan RB.

Sama seperti Innova miliknya, mobik jadul tersebut dilengkapi dengan pelat nomor menteri.

Kini politisi sederhana itu Tjahjo telah mengembuskan napas terakhir pada Jumat (1/7/2022) pukul 11.10 WIB karena penyakit komplikasi organ dalam.

Sebelum tutup usia, dia sempat dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir 2 pekan.

Jenazah Tjahjo akan disemayamkan di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta.

Rencananya, jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com