Berita Selebriti

KRITIK Kasus Nindy Ayunda, Nikita Mirzani Ingatkan Polres Jaksel tak Kalah dengan Polres Banten

Nikita Mirzani beri kritik sarkas soal kasus penyekapan oleh Nindy Ayunda. Nikita Mirzani ingin Polres Jakarta cepat tanggap

Penulis: Yuni Rahmawati | Editor: pairat
Instagram
Nikita Mirzani mengingatkan Polres Jaksel tak kalah dengan Polres Banten soal kasus penyekapan Nindy Ayunda terhadap sopir beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM - Nikita Mirzani memberikan kritik sarkas soal kasus penyekapan yang dilakukan oleh Penyanyi Nindy Ayunda dan mengingatkan agar Polres Jaksel tak kalah dengan Polres Banten.

Nikita Mirzani mengingatkan Polres Jaksel tak kalah dengan Polres Banten bukan tanpa alasan, prihal soal kasus penyekapan yang dilakukan Nindy Ayunda.

Ia merasa tebang pilih terhadap dirinya, oleh sebab itulah Nikita Mirzani mengingatkan Polres Jaksel tak kalah dengan Polres Banten.

Seperti diketahui, kritik sarkas Nikita Mirzani soal kasus penyekapan yang dilakukan oleh Penyanyi Nindy Ayunda tersebut diunggahnya dalam postingan akun instagram pribadinya.

Dalam postingan tersebut, Nikita Mirzani memberikan kritik sarkas soal kasus penyekapan yang dilakukan oleh Penyanyi Nindy Ayunda kepada Polres Metro Jakarta Selatan.

Nikita Mirzani, kririk sarkasme soal kasus penyekapan yang dilakukan oleh Penyanyi Nindy Ayunda
Nikita Mirzani, kririk sarkas soal kasus penyekapan yang dilakukan oleh Penyanyi Nindy Ayunda (YouTube/Seleb Oncam News)

Baca juga: Upaya Damai Ditolak Mentah-mentah, Nikita Mirzani Terancam Pasal Berlapis, Dito Mahendra Naik Pitam

Kasus penyekapan oleh Nindy Ayunda ini menyasar sopir pribadinya yaitu Sulaeman yang terjadi sudah setahun yang lalu.

Namun, belakangan ini Nindy Ayunda menjadi sorotan lantaran mangkir dari panggilan Polres Metro Jakarta Selatan sebanyak dua kali.

Rencananya, pihak kepolisian akan memanggil perempuan berusia 33 tahun tersebut untuk dimintai keterangan untuk ketiga kalinya.

Perjalanan kasus sudah terjadi setahun yang lalu, saat Rini Diana istri Sulaeman melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan.

Laporan Rini Diana itu didaftarkan sejak 15 Februari 2021 dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan Pasal 333 KUHP.

Laporan tersebut dibuat lantaran sang suami tak kunjung pulang kerumah.

Nikita Mirzani memberikan sarkas pedas kepada pihak Kepolisian Jakarta Selatan.

Isi sarkas tersebut ia sampaikan di kolom caption postingan Instagramnya.

"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bravo Polres Jakarta Selatan karena tidak tebang pilih walaupun korban dan pelapor adalah rakyat kecil, benar-benar menerapkan keadilan sosial," tulisnya pada 11 jam yang lalu.

Nikita Mirzani juga menyarkas soal dia yang digruduk polisi jam 3 pagi.

"Terlapor tidak digruduk jam 3 pagi. Walaupun berkali-kali tidak datang, masih diberi kesempatan, tapi tidak dengan komitmen ini akan diusut sampai tuntas."

"Kalau saja jari tangan ini jempol semua, 10 jempol untuk Polres Jakarta Selatan," lanjutnya.

Nikita Mirzani juga memberikan pesan kepada Nindy Ayunda supaya datang memenuhi panggilan polisi.

"Jangan sampai kejadian seperti saya, di geruduk Polres Banten padahal masih menjadi saksi. Shocked tau aku tuh, apakah kamyu ciyap grak," sindirnya.

Perempuan kelahiran Jakarta ini lagi-lagi menyarkas Polres Jakarta Selatan.

"Hayo bapak-bapak Polres Jaksel, jangan kalah dengan Polres Banten, UU ITE, baru jadi saksi udah di geruduk rumah saya. Apalagi kasus berat penyekapan dan pemukulan. Auuoooo aku takuuuutttt," cibirnya.

Postingan ini juga turut dikomentari sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru.

"Kasih pengalaman ke dia lah, gimana rasanya digeruduk," komentarnya.

Baca juga: NGEBET Sebut Dirinya Bukan Tersangka, Nikita Mirzani Balik Bongkar Fakta Pemeriksaan: Ga Masuk Akal

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved