Cerita Warga Kecelakaan Maut di Jalinsum, Terdengar Benturan Keras, Korban Terjepit Teriak Kesakitan
Kecelakaan di Jalinsum Muratara yang menewaskan 2 orang terdengar cukup mengerikan menurut cerita warga setempat terjadinya tabrakan maut di Muratara
SRIPOKU.COM, MURATARA - Kecelakaan di Jalinsum Muratara yang menewaskan dua orang terdengar cukup mengerikan menurut cerita warga setempat terjadinya tabrakan maut di Muratara.
Kecelakaan di Jalinsum Muratara menurut warga yang tinggal persis di depan lokasi kejadian Piter mengatakan tabrakan maut di Muratara yang mengakibatkan ada yang tewas ini merupakan tabrakan truk dan pickup.
"Kecelakaan di Jalinsum Muratara, kejadiannya subuh, tidak ada yang melihat secara pasti detik-detik kecelakaan, cuma ada suara benturan keras," ujar Piter pada Sripoku.com, Kamis (23/6/2022).
Menurut dia, tabrakan truk dan pickup antara mobil Mitsubitshi L300 Pickup BH 8986 SE dan mobil Truk Colt Diesel BD 8134 KA itu cukup mengerikan.
Bahkan truk yang melaju dari arah Jambi setelah bertabrakan posisinya terbalik dengan kepala mobil justru menghadap ke arah asalnya.
"Bayangkan bae mobil truk itu kan melaju dari arah Jambi, nah pas bertumburan itu kepalanyo balek ke arah Jambi lagi, jadi beputar, truk itu bawa sayur, sawi galo," kata Piter.
Sementara itu, lawannya mobil pickup yang membawa ayam potong terpental keluar jalur hingga masuk ke semak-semak di pinggir Jalinsum.
Kedua kendaraan itu diyakini kecelakaan dengan posisi bertabrakan ala adu kambing karena sama-sama ringsek di bagian depan atau kepala mobil.
"Kalu jingok bentuk kecelakaannyo positif adu kambing nian, kepala mobil itu samo-samo penyok depan, parah galo," ungkap Piter.
Sementara itu, Andi warga lainnya yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian mengungkapkan begitu terdengar benturan keras, ia keluar rumah.
"Keras nian suaronyo, aku pikir ado rumah roboh, yang jelas dak katek yang tahu persis detik-detiknyo, subuh kejadiannyo tuh, masih kelam," katanya.
Andi bersama warga setempat langsung mendekati kecelakaan dan menghubungi kepolisian.
Saat itu, kata dia, korban dalam mobil pickup masih sempat berteriak meminta pertolongan karena kesakitan lantaran tubuhnya terjepit.
"Dalam mobil pickup itu bertigo, sopirnyo selamat, satu meninggal di tempat, satunyo lagi teriak-teriak minta tolong, dio terjepit, masih sadar dio, pas dibawa ke Puskesmas meninggal," ujar Andi.
Dari informasi yang dia dapat, mobil pickup usai mengambil ayam potong dari Desa Lesung Batu hendak dibawa ke Desa Simpang Nibung.
Sementara truk berasal dari Padang mengangkut sayur sawi hendak dibawa ke Curup Bengkulu.
"Kalu sopir samo kernet truk selamat galo, yang ninggal duo penumpang pickup, sopir pickup selamat," ungkap Andi.