"AGAR Dunia Tak Lupa," Meski Perang, 2 Atlet Bulu Tangkis Ukraina Pantang Menyerah, Kaget di Istora
"Kami ingin orang-orang tidak melupakan situasi kami yang sekarang masih terjadi di Ukraina,"
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Ganda putri Ukraina, Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka, memuji antusiasme masyarakat Indonesia terhadap olahraga bulu tangkis. Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka melayangkan pujian tersebut seusai tampil pada ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada 7 hingga 19 Juni 2022.
Pada Indonesia Masters 2022, Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka, tampil satu kali di babak pertama atau 32 besar. Mereka langsung gugur seusai takluk dari ganda putri unggulan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Setelah itu, Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka kembali tersingkir di babak pertama saat berjuang dalam pergelaran Indonesia Open 2022. Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka tak bisa melangkah lebih jauh setelah kalah dari pasangan Belanda, Debora Jille/Sheryl Seinen.
Alhasil, Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka hanya melakoni total dua pertandingan selama berjuang pada Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 di Istora Senayan.
Bagi Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka yang baru kali pertama tampil di Istora Senayan, dua pertandingan itu sudah cukup untuk merasakan armosfer bulu tangkis di Indonesia.
Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka terkesima dengan antusiasme publik Indonesia terhadap bulu tangkis. Antusiasme publik Indonesia terhadap bulu tangkis dinilai mampu menciptakan atmosfer yang tak bisa mereka rasakan di Ukraina.
"Itu (atmosfer di Istora) adalah sesuatu yang baru bagi kami, karena di Ukraina, bulu tangkis bukanlah olahraga yang sangat populer," kata Mariia Stoliarenko, dikutip dari AFP.
"Namun, di Indonesia itu luar biasa, semua orang mengenal bulu tangkis, semua orang menyukai pemain bulu tangkis, dan itu sangat keren," ujar Mariia Stoliarenko.
Atmosfer Istora Senayan menjadi salah satu hal positif yang mereka petik dari kesempatan tampil di Indonesia. Selain itu, Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka memanfaatkan kesempatan tampil di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran global atas situasi yang negaranya alami di bawah invasi Rusia.
Bagi Mariia Stoliarenko dan Yelyzaveta Zharka, kesadaran global atas situasi Ukraina adalah kemenangan.
"Kami ingin orang-orang tidak melupakan situasi kami yang sekarang masih terjadi di Ukraina," kata Zharka.
"Juga, orang tahu bahwa Ukraina membutuhkan dukungan, membutuhkan perhatian dalam perjuangan kami untuk kebebasan," imbuh Zharka yang mengunggah potret bendera Ukraina terpasang di langit-langit Istora Senayan melalui Instagram pribadinya.
Mariia Stoliarenko dan Yelyzaveta Zharka sempat melalui perjalanan panjang sebelum bertanding di Istora Senayan. Pasangan peringkat ke-68 dunia itu merasakan dampak konflik secara langsung. Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka terpaksa meninggalkan kota asal mereka, Kharkiv, di mana pasukan Ukraina mengalami kerugian hebat akibat serangan Rusia.
Lalu, mereka sempat berlindung di Polandia sebelum Yelyzaveta Zharka berangkat ke Perancis dan bergabung kembali dengan mantan klubnya di Strasbourg. Mantan klubnya di Strasbourg mengizinkan Yelyzaveta Zharka tinggal dan berlatih sebelum mengundang Mariia Stoliarenko untuk bergabung dengannya.
Setelah itu, Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka mengikuti serangkaian turnamen di Benua Biru, seperti Orleans Masters di Perancis dan Kejuaraan Eropa di Spanyol. Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka kemudian berangkat ke Asia pada Mei 2022 setelah federasi bulu tangkis Ukraina menghubungi kolega mereak di Thailand dan BWF.
"Mereka membantu kami memesan tiket, tetapi sekarang hanya tiket sekali jalan ke Asia karena kami belum tahu kapan kami akan (pulang)," kata Zharka.
Setibanya di Asia, Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka ikut berpartisipasi dalam turnamen bertajuk Thailand Open 2022. Mereka langsung dihadapkan lawan tangguh, yakni ganda putri nomor 1 dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada babak pertama. Yelyzaveta Zharka mengaku sulit berkonsentrasi terhadap permainan saat melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Sebab, mereka biasanya mengawali hari dengan telepon bernada cemas ke keluarganya yang berada di Kharkiv, Ukraina. Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka pun takluk dua gim langsung dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan harus menghentikan perjuangan di Thailand Open 2022.
Selain itu, Yelyzaveta Zharka mengatakan bahwa situasi di Ukraina telah mengganggu rencananya bersama Mariia Stoliarenko. "Kami memiliki beberapa rencana untuk masa depan, kami memiliki beberapa mimpi dan visi tentang bagaimana hidup kamu akan berlanjut," ujar Zharka.
"Akan tetapi, setelah perang, semua itu terhenti karena kami tidak tahu kapan itu akan berakhir," imbuhnya. Setelah ini, Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka akan melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur untuk ikut serta dalam pergelaran Malaysia Open 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Juni.
Mereka akan melawan pasangan bersaudara dari Bulgaria, Gabriela dan Stefani Stoeva, pada babak pertama Malaysia Open 2022. Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka ingin terus tampil di pentas dunia untuk menyuarakan perjuangan Ukraina.
Saat ini, mereka memiliki target untuk menembus 40 besar dunia dan lolos ke European Games 2023 di Polandia.
"Kami akan terus bermain bulu tangkis dengan pesan ini agar orang-orang di seluruh dunia tidak lupa. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk negara kami," kata Zharka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com