Pernah Diserang Kanker, Feby Febiola Sebut Pola Pikir Khususnya Simpan Dendam Biang Keladinya

"Gua sempat kepikiran ama orang yang pernah nyakitin hati gue. Apalagi waktu itu sempat 'kan waktu menikah sama Franky 'kan banyak dicecar sana diserang sini sama keluarga juga aduh banyaklah," terangnya.

Sebelum kanker menyerang, perasaan dendam itu pernah dibawa Feby Febiola.

"Gua bawa rasa bersalah, rasa dendam, banyak deh," lanjutnya.

Namun setelah sembuh dari kanker, Feby Febiola mulai meninggalkan dendamnya perlahan-lahan dan mulai berubah jadi lebih baik.

"Gue apalagi gitu kan gue paling tahu dosa gue gitu kan gue. Oh ya udah jadi emang sudah terjadi," imbuhnya.

Pernah saat sakit, dia bersama suami pergi ke Pasar Kodok, Tabanan, Bali yang menjual barang loak.

Di sebelah pasar itu, ada sebuah rumah sakit.

"Terus gua ngomong gini 'Mendingan kita belanja di sini di pasar loak daripada kita di rumah sakit sebelah.'," katanya.

Menurutnya, ketika mengalami hal terburuk, semua hal yang dia alami jadi baik.

Makanya setiap mengalami kegagalan atau perasaan sakit hati, rasanya tak separah ketika tengah jatuh sakit.

"Jadi sekarang gua tuh kalo gua ngerasa disakiti orang, enggak berhasil ya kadang-kadang projectnya berhasil atau sesuatu kayak gagal gitu."

"Gua selalu pernah bilang.' Gua enggak pernah bisa lebih buruk lagi dari keadaan gua di 2020.'," tutupnya.

Dapatkan berita terkait dan penting lainnya dengan mengklik Google News