Manfaat Daging Sapi Kurban Untuk Kesehatan, Bisa Obati 9 Penyakit Berbahaya Cegah Sakit Jantung

Lantan apakah kalian tahu apa manfaat daging kurban untuk kesehatan hingga manfaat daging sapi kurban begini ulasannya.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
Tribun Bogor
Ilustrasi -- Jelang hari raya Idul Adha berikut ini manfaat daging sapi kurban dan manfaat daging kurban untuk kesehatan 

SRIPOKU.COM - Tak lama lagi, umat muslim akan merayakan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah tepatnya di tanggal 9 Juli 2022, simak berikut ini manfaat daging sapi kurban dan manfaat daging kurban untuk kesehatan.

Hari raya Idul Adha ini menjadi momen yang paling ditunggu selain hari raya Idul Fitri, 1 Syawal, simak manfaat daging kurban untuk kesehatan hingga manfaat daging sapi kurban.

Pada hari raya Idul Adha, umat muslim akan melaksanakan ibadah salat Id dan ibadah kurban untuk mengingat kembali kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, inilah manfaat daging kurban untuk kesehatan dan manfaat daging sapi kurban.

Simak manfaat daging sapi kurban yang merupakan salah satu ibadah menyembelih hewan ternak yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw kepada umatnya, tak kalah pentingnya juga manfaat daging kurban untuk kesehatan.

Lantan apakah kalian tahu apa manfaat daging kurban untuk kesehatan? begini ulasannya.

Hadits Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu’anhu bahwasanya dia berkata :

كان الرجل يضحي بالشاة عنه وعن أهل بيته فيأكلون ويُطعمون حتى تباهى الناس فصارت كما ترى

Artinya:

“Pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seseorang menyembelih seekor kambing sebagai qurban bagi dirinya dan keluarganya, maka mereka makan darinya dan memberikan makan darinya, sehingga manusia saling berbangga dengan hal itu, seperti yang anda lihat sekarang .”

(HR. Tirmidzi: 1505, Ibnu Majah: 3147; al-Baihaqi: 9/268)

Hewan yang diperuntukkan untuk kurban sesuai sunnah adalah hewan ternak yang berkaki empat seperti unta, sapi, dan kambing.

مَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْأُولَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً

Artinya:

“Barangsiapa yang berangkat (shalat jum’at) pada jam pertama, maka seakan-akan dia mengurbankan unta; Barang-siapa yang berangkat pada jam ke-2, maka seakan-akan dia berkurban dengan sapi; Barang-siapa yang berangkat pada jam ke-3, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing jantan; Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-4, maka seakan-akan dia berkurban dengan ayam; Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-5, maka seakan-akan dia berkurban dengan telur.”

[HR. Bukhari & Muslim]

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved