Berita Selebriti
Mimpi Random Eril Terwujud, Khayalan Putra Ridwan Kamil Dibongkar Sepupu: Pengen Jadi Penjelajah
kadang-kadang yang disampaikan ke kita itu random kayak aku pengen jadi penjelajah, aku pengen arkeolog gitu
Penulis: Monalia Aninda Aryani | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau kerap disapa Eril saat ini sedang dalam perjalanan menuju pemakaman.
Sedang berada di perjalanan tabiat serta mimpi dari Eril dibongkar oleh sepupunya pada awak media.
Menurut Salsabila sepupu putra Ridwan Kamil itu, Eril adalah sosok cucu tertua laki-laki dari kedua belah pihak orang tuanya.
Menjadi cucu tertua laki-laki, Eril memiliki sifat yang tidak pernah memandang orang sejak kecil.
"Eril ini kan cucu tertua laki-laki dari kecil dia yang paling humble, dia tidak pernah memandang orang itu berbeda.
Beranjak dewasa sifat tersebut terbawa makanya sosial dia paling tinggi," ujar Salsabila sepupu Eril dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Senin (13/6/2022).
Saat ditanya mimpi Eril yang hingga saat ini belum terwujud, ia mengungkapkan jika putra sulung Ridwan Kamil itu tidak pernah mengumbar mimpi.
"Dia tuh bukan tipe yang mengumbar mimpi jadi kalo ada mimpi dia keep dulu sampai dia bisa wujudkan," katanya.

Baca juga: DIGENDONG Ridwan Kamil, Ekspresi Arkana Pilu Antarkan Jenazah Eril ke Mobil Menuju Pemakaman
Ia juga mengungkapkan jika banyak mimpi acak yang sering Eril utarakan.
Ternyata mimpi putra sulung Ridwan Kamil secara acak tersebut salah satunya adalah menjadi penjelajah.
Benar mimpinya secara acak ini terwujud, membuatnya menghadap sang pencipta.
"Jadi kadang-kadang yang disampaikan ke kita itu random kayak aku pengen jadi penjelajah, aku pengen arkeolog gitu padahal dia masuknya mesin," lanjutnya
Kemudian Salsabila mengungkapkan bahwa Eril termasuk dalam orang yang bekerja keras terlebih dahulu.
"Dia tuh tipikel berusaha dulu, bekerja keras dulu, baru membuktikan kenyataannya kalo aku bisa mendapatkan yang aku mau," ungkapnya.
Ekspresi Arkana Pilu Antarkan Jenazah Eril ke Mobil Menuju Pemakaman