Diprediksi Alami Kemacetan Hingga 22 Bulan, Begini Cara Menghindari Macet di Simpang Sekip Ujung
Proyek pembangunan Flyover Sekip Ujung Angkatan 66 Kota Palembang, resmi dimulai, Selasa (7/6) lalu, dan diprediksi akan membuat kemacetan
"Mungkin sekitar dua puluh dua bulan lah kemacetan, nantinya juga kembali normal dan lebih lancar. Jadi kita mohon sabar," paparnya.
Ditambahkan politisi partai Nasdem ini, berharap nantinya ada rekayasa lalulintas untuk meminimalisir kemacetan akibat pembangunan Flyover tersebut.
"Ini perlu rekayasa lalulintas dan nanti koordinasi dengan Dishub Palembang dan pihak lainnya. Kedua buat alternatif jalan lainnya sehingga tidak ada kemacetan," tukas mantan Kepala Dinas PU BM dan PU Pengairan Provinsi Sumsel ini.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sebelumnya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan nasional (BPJN) Sumsel Budiamin mengatakan bahwa pemerintah saat ini sedang fokus untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Dijelaskannya, pembangunan proyek Flyover Sekip didasari karena pesatnya pertumbuhan populasi kendaraan di Palembang.
“Oleh karena itu, dengan adanya pembangunan ini akan dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Palembang dan diharapkan dengan adanya pembangunan flyover, di Jl Basuki Rahmat, R Sukamto, dan Ampibi ini dapat menguraikan kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut selama ini,” jelasnya.
Budiamin menyebutkan, Pembangunan Flyover Sekip ini akan digarap oleh Waskita dan Kencana KSO yang rencananya akan dibangun dalam waktu 21 bulan.
“Pembangunan flyover yang akan dibangun ini panjangnya mencapai 660 meter mulai dari kantor BLPT sampai dengan SPBU ruas Jl R Sukamto, dengan panjang jembatan sepanjang 190 meter, dan lebar 470 meter, dan lebar fly over 18,40 meter yang dibuat 4 jalur dengan 2 arah,” jelasnya.
Lanjutnya, sesuai komitmen pemerintah untuk menguraikan kemacetan pada kawasan tersebut, seperti di Jl Basuki Rahmat, Jl R Sukamto, dan Jl Ampibi itu dapat terurai
“Pembangunan Flyover Sekip Palembang ini menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2022/2023 Provinsi Sumatera Selatan dengan nilai kontrak Rp152,9 miliar,” ungkapnya.
Masih Budiamin, target pembangunan Flyover Sekip Palembang rencananya akan selesai pada Desember 2023.
