Dampak Pandemi Covid-19, Ibu OKU Raya Memiliki Berpenghasilan Jutaan Perbulan, Tahu Bisnisnya Apa? 

SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Ratusan ibu - ibu di OKU Raya (OKU, OKUT, OKUS) sejak 6 bulan terakhir, kini  sudah mendapat tambahan uang dan berpenghasilan jutaan perbulan dari Bisnis Collagen Drink.

Seperti dituturkan Fenty Ariani Candra (Astro Leader Regional Lampung - Baturaja)  yang mengaku sudah berpenghasilan dengan akumulasi bonus Rp 18 juta (dari bulan Januari-Juni 2022).

Dosen di salah perguruan Perguruan Tinggi Swasta ini mengaku mulai menekuni bisnis ini sejak akhir Desember tahun lalu.

Fenty ditemui di acara Special BOP (Business Opportunity Presentation) Astracoclub7 di Hotel Sekar Sunja Baturaja yang menghadirkan guest speaker Bonifasius (CEO Astracoclub7), Minggu (12/6/2022).

Fenty didampingi Nia Indriati (Astro Leader Regional OKU Raya) menjelaskan, tertarik bisnis ini awalnya untuk mengisi waktu di masa Pandemi covid-19.

Situasi itu mulai dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk kembali bangkit, salah satunya Astroclub7, bisnis usaha produk kecantikan yang berbasis produk kolagen berbasis susu.

Pihaknya menjamin produk yang dihasilkan Astroclub7 harganya sangat terjangkau, namun kualitasnya tidak murahan.

"Salah satunya yaitu U'Glow susu atau collagen drink untuk kesehatan” jelas Fenty.

Sampai saat ini penjualannya setiap bulan bisa mencapai 10 ribu kotak dari luar provinsi Lampung.

Nia Indriati menjelaskan, AstroClub7 hadir untuk membantu siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Caranya dengan bergabung dan turut memasarkan produk tersebut.

Dikatakan Fenty, ini merupakan usaha penjualan langsung  yang juga dipasarkan  melalui medsos.

Sedangkan CEO Astracoclub7 Bonitasus di hadapan peserta  dalam presentasinya mengajak warga OKU Raya segera bergabung,

karena bisnis ini sangat menguntungkan bisa mendapatkan reward setiap closing, tidak terikat waktu, jenis kelamin dan usia.

“Semua orang berkesempatan bisa mendirikan perusahaan sendiri sekaligus membangun impian untuk membantu sesama," pungkas Bonitasius. (eni)