Daun Tanaman Daun Ekor Naga Sering Layu dan Rusak? Begini Cara Merawatnya agar Tetap Sehat & Segar

SRIPOKU.COM - Bagian daun tanaman daun ekor naga sering menjadi layu atau bahkan berubah warna dari kuning menjadi cokelat.

Hal itu bisa dikarenakan beberapa faktor yang yakni mulai dari karena kekurangan nutrisi atau faktor lainnya,

Oleh karena itu, pemilik tanaman daun ekor naga perlu melakukan langkah yang tak rumit namun optimal.

Sebelum membahas cara merawat bagian daun, sebaiknya mari simak karakteristik serta manfaat dau ekor naga terlebih dahulu.

Ciri-ciri Daun Ekor Naga

Tanaman daun ekor naga memiliki daun yang berwarna hijau, seperti bercabang cabang dan bertoreh serta ujung daunnya meruncing.

Dengan bentuk bulat memanjang. Spatha berbentuk seperti kano, berwarna hijau dan spadic berbentuk silindris.

Daunnya berbentuk hampir mirip dengan ekor naga, maka dari itu tanaman tersebut diberi nama tanaman ekor naga.

Asal Daun Ekor Naga

Daun ekor naga berasal dari tanaman yang memiliki nama latin Rhaphidophora pinnata (L. f) Schot.

Tanaman hias berwarna hijau dengan daun yang membelah ini berasal dari Himalaya dan merupakan tumbuhan herba, epifit dengan tumbuhan merambat.

Biasanya batangnya melekat pada tumpuannya seperti tembok atau pohon dan juga memiliki akar gantung, memanjat dengan tinggi 5 hingga 20 meter.

Khasiat Daun Ekor Naga

Selain sebagai tanaman hias, daun ekor naga dipercaya memiliki beragam khasiat untuk kesehatan.

Adapun beberapa khasiat tersebut antara lain:

• Mengobati batuk

• Mengatasi radang kulit

• Mengatasi nyeri dan bengkak akibat reumatik

• Membantu mengobati kelumpuhan (paralysis)

• Menguatkan tulang

• Mencegah kanker dan tumor

• Mempercepat pemulihan luka.

• Mengobati anemia

Cara Perawatan Daun

Berikut ini tips perawatan daun ekor naga yang ingin ditaruh di dalam ruangan berdasarkan YouTube J Windra:

Ada satu hal penting yang wajib dilakukan untuk daun ekor naga yang ditempatkan di dalam ruangan yakni rutin menjemur.

Daun ekor naga dijemur di bawah sinar matahari langsung setiap empat hari sekali.

Penjemuran dilakukan pada pagi dan sore hari selama 2-4 jam saja.

Tujuan dari penjemuran selama hanya beberapa itu agar bagian daun tanaman ekor naga tidak cepat layu, menguning dan menjadi berubah warna ke hitam.

Selain dijemur, daun ekor naga juga harus diberi pupuk baik organik maupun kimiawi.

Pupuk organik berasal dari kompos dari daun kering juga kulit bawang Bombay.

Sementara itu, untuk pemberian pupuk kimiawi yaitu pupuk NPK yang sebanyak setengah sendok teh yang ditaburkan setiap sebulan sekali.

Itulah tadi cara merawat bagian daun tanaman daun ekor naga agar selalu sehat dan hijau segar.