Keluarga Ikhlaskan Eril, MUI Jawa Barat Gelar Salat Gaib Bersama, Putra Ridwan Kamil Belum Ditemukan
'Mati Syahid Akhirat' MUI Jabar Nyatakan Kondisi Emmeril Putra Ridwan Kamil
Penulis: Rahmaliyah | Editor: pairat
SRIPOKU. COM - Keluarga besar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya berusaha mengikhlaskan apa yang telah menjadi takdir Emmeril Kahn Mumtadz usai terseret arus Sungai Aare, Bern Swiss pekan lalu.
Proses pencarian yang mengerahkan Tim SAR Swiss dan otoritas terkait lainnya juga telah dilakukan, dengan harapan putra Sulung Ridwan Kamil dan Atalia itu bisa ditemukan.
Namun hingga proses pencarian selama sepekan, Emmeril Kahn Mumtaz belum juga ditemukan.
Keluarga besar Ridwan Kamil dan Atalia di Indonesia pun telah meminta saran kepada para alim ulama, langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan mengikuti syariat ajaran agama Islam.
Ketua MUI Jawa Barat Rachmat Syafe'i menjelaskan dilansir dari Kanal YouTube Andri Andronet menyebutkan selain keluarga telah mengikhlaskan Emmeril atau akrab disapa Eril itu, otoritas Swiss juga mengubah status pencarian Eril dari berstatus orang hilang, menjadi status orang tenggelam.
"Namun karena jasad Eril tidak/belum ditemukan, maka salat jenazah dilakukan dengan cara salat ghaib, " Jelasnya.

Di sisi lain, pihak MUI juga menilai kondisi yang dialami Eril adalah dalam keadaan meninggal/mati syahid akhirat.
"Ini sudah menjadi takdir dari Allah, yang paling bahagia dalam artian bukan berarti bahagia karena Eril meninggal namun dia termasuk mati syahid akhirat. Mati syahid dijamin masuk surga, hanya kita tetap wajib untuk melakukan salat untuk yang sudah dinyatakan meninggal, " Jelasnya.
Baca juga: DINYATAKAN Meninggal, Pesan Menyentuh Walikota Bern, Bak Kuatkan Ridwan Kamil, Atalia: Mama Titipkan
PESAN Menyentuh Walikota Bern
Sepekan sudah proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz belum mendapatkan kabar baik.
Kini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan juga istri, Atalia Kamil berencana pulang ke Indonesia dengan kondisi harus merelakan, mengikhlaskan putra sulungnya itu belum ditemukan
Ada rasa sedih mendalam yang harus dirasakan Atalia khususnya sebagai seorang ibu.
Atalia sempat menuliskan curahan hatinya, betapa beratnya ia harus meninggalkan Swiss saat sang anak belum diketemukan.
Di momen itu, Atalia juga mengunggah surat yang ditulis langsung oleh Mayor Graffenried, walikota Bern, Swiss untuk Ridwan Kamil.
"Dear Governor,
How much would I have wished that your stay in Bern had been worked only by good immpressions.
I am deeply saddened that your family's stay in Bern is now overshadowed by this tragic incident.
The city of Bern will forever be deeply connected to you and your family to the event of this sad weekend
Yours sincerely,
G.H.I,"
(Teruntuk Pak Gubernur yang terhormat,
Betapa saya berharap bahwa masa tinggal Anda di Bern hanya berhasil dengan kesan yang baik.
Saya sangat bersedih bahwa masa tinggal keluarga Anda di Bern sekarang dibayangi oleh insiden tragis ini.
Kota Bern selamanya akan sangat terhubung dengan Anda dan keluarga Anda untuk acara akhir pekan yang menyedihkan ini).
Doa dan dukungan pun terus mengalir untuk Atalia dan Ridwan Kamil agar Eril segera ditemukan.