PENYEBAB Amalan Dzikir Ditolak Allah, Syekh Ali Jaber Ungkap Satu Kesalahan Fatal Sering Dilakukan

Dzikir merupakan salah satu ibadah yang dilakukan guna mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala, termasuk meminta pertolongan dan hajat serta keinginan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
SRipoku.com/Ihsan Mustaqiim
Ilustrasi bertasbih. 

“Saya memberikan dzikir ini kepada para jamaahnya tidak ada satupun yang tidak terkabul hajatnya,” ujarnya.

“Pasti berhasil. Semua hajat orang pasti berhasil (terkabul),” sambungnya.

Lantas, apakah penyebab amalan dzikir tidak diterima oleh Allah? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah.

Baca juga: ARTI Ya Hayyu Ya Qayyum Bisa Dijadikan sebagai Doa dan Dzikir, Ternyata Ini Maknanya dalam Alquran

Penyebab Dzikir Ditolak Allah SWT

Dalam kesempatan tersebut, Syekh Ali Jaber menceritakan mengenai keajaiban dan kekuatan dahsyat dari amalan dzikir.

Namun ada satu orang jamaah yang mengaku belum tuntas hajatnya meskipun sudah mengamalkan dzikir ini.

Dari seribu orang jamaah yang diceritakan Syekh Ali Jaber hanya satu orang itu yang belum terkabul hajatnya.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

“Jamaah lainnya ada yang seminggu hajatnya tuntas, ada yang 2 minggu, 1 bulan dan seterusnya. Tapi rata-rata berhasil mendapatkan hajatnya,” ungkapnya.

Saat Syekh Ali Jaber menduga ada kesalahan yang dilakukan satu orang itu.

Namun dia mengaku tidak punya masalah terkait hubungan keluarga, tanggung jawab, puasa, dan sebagainya.

Tapi almarhum penasaran, sebab dzikir itu sangat dahsyat dan tidak mungkin ditolak Allah.

Setelah ditanya lebih dalam, akhirnya orang itu mengatakan sering ketinggalan sholat subuh karena ketiduran.

Itulah penyebabnya hajatnya belum terkabul meski sudah mengamalkan dzikir yang dahsyat.

Sebab menurunya dzikir tidak akan ada gunanya apabila meninggalkan kewajiban, salah satunya sholat, apalagi subuh.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved