Berita Kriminal
Kapolrestabes Sebut Warga Palembang Masih Terbiasa Bawa Sajam, Sepekan 3 Pemuda Tewas Akibat Sajam
Kurang dari sepekan setidaknya tiga remaja di Palembang meregang nyawa akibat terkena bacokan senja tajam.
Padahal jelas membawa Sajam itu adalah perbuatan melawan hukum karena dapat merugikan orang lain," ujarnya Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Mokhamad Ngajib.
Pihaknya terus bekerja keras melakukan antisipasi baik dengan himbauan kepada masyarakat bahwa dampak atau resiko yang ditimbulkan dari membawa sajam dalam aktivitas sehari-hari.
Bahkan pihaknya juga kerap melakukan operasi razia-razia ditempat umum yang dilakukan jajaran polisi, dan jika ditemukan oknum oknum yang kedapatan membawa senjata tajam akan di proses hukum sesuai aturan yang berlaku.
"Berdasarkan fakta dan data, orang yang membawa Sajam itu cenderung akhirnya akan melakukan tindak pidana," ungkapnya.
Kapolrestabes Palembang Kombes pol Mokhamad Ngajib tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat Palembang untuk tidak menjadikan kebiasaan membawa senjata tajam.
" Saya disini sudah berapa kali melakukan FGD merubah budaya membawa Sajam pada warga Palembang," jelasnya.
"Oleh sebab itu saya menghimbau masyarakat untuk tidak membawa sajam karena lebih banyak membawa dampak negatif," katanya.
