Berita Empat Lawang

Tak Ada Temuan PMK, Sapi di Empat Lawang Diklaim Aman untuk Hewan Kurban

Kurang lebih satu bulan menjelang Hari Raya Idul Adha pencari hewan kurban belum terlalu banyak nampak di Kabupaten Empat Lawang

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Sahri
Lokasi jual beli sapi di kawasan Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Jumat (27/05/2022).   

SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG- Kurang lebih satu bulan menjelang Hari Raya Idul Adha pencari hewan kurban belum terlalu banyak nampak di Kabupaten Empat Lawang.

Tetapi walau pencari sapi tersebut belum banyak nampak, pemilik lokasi jual beli sapi di Kecamatan Pendopo, Empat Lawang sudah ada yang bersiap dan menyediakan sapi kurban.

Pantauan tribunsumsel.com di lokasi tersebut walau sapi kurban belum nampak terlalu banyak pemilik lokasi tersebut mengaku walau belum banyak pencari sapi kurban tetapi sudah ada pencari sapi kurbah sesekalinyang datang bahkan diantaranya sudah ada yang membeli.

"Untuk kisaran harga sapi lokal per ekornya itu mulai dari Rp 11000000 hingga Rp 16500000 tergantung ukuran ataupun berat dari sapi itu sendiri," kata Juli, Jumat (27/05/2022).

Kemudian ia memyambung untuk harga daging saponitu swndiri per kilogramnya yakni Rp 130000 tidak juah berbeda dengan pada saat Hari Raya Idul Fitri beberapa minggu lalu.

Sementara Plt Kepala Dinas Petanian Kabupaten Empat Lawang, Hendra Lezi saat dihubungi menyampaikan hingga sampai dengan saat ini sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku tidak ditemukan.

"Kami sudah menurunkan tim dari Kabid Peternakan ke sentra-sentra sapi yang ada ternyata untuk penyakit kuku dan mulut itu belum terdapat di Kabupaten Empat Lawang jadi berdasarkan SK bupati sudah dibentuk tim penanggulangan dan penanganan," ujarnya.

Ia menyambung mengingat saat ini momen hari raya kurban atau Idul Adha terus mendekat pihaknya nanti akan mengeluarkan surat edaran untuk masyarakat agar selektif dalam memilih hewan kurban.

"Jadi di tempat hewan kurban atau sentra masuknya hewan kurban akan kami tempatkan petugas untuk mengawasi," jelasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved